1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Masjid Kontemporer Pertama di Australia

10 Agustus 2016

Australia membangun mesjid kontemporer pertama di Melbourne. Dengan desain transparan, masjid ini bertujuan mengubah sikap dan pandangan komunitas terhadap Islam

https://p.dw.com/p/1Jf4r
Symbolbild Ramadan in Malaysia Moschee
ilustrasiFoto: Getty Images/AFP/M. Vatsyayana

Mesjid Kontemporer Pertama di Australia

Australia memandang skeptis komunitas Muslim sejak aksi teror oleh kelompok radikal dengan mengatasnamakan Islami melanda. Untuk menepis pandangan negatif itu, di kota Melbourne dibangun sebuah masjid yang mengusung klaim: Masjid Kontemporer Pertama di Australia.

Masjid yang didesain arsitek kenamaan Glen Murcutt itu dimaksudkan sebagai tawaran yang membuat agama Islam lebih transparan bagi kelompok non Muslim di Austraiia. "Kami merancang Masjid menjauh dari tradisi Arab yang membuat sekat, kotak dan pembatasan. Masjid terbuka seluruhnya yang mencerminkan keterbukaan seluruh warga Australia," ujar sang arsitek.

Masjid kontemporer yang masih dalam tahap pembangunan dan diharap selesai 2017 itu didesain tidak punya minaret atau menara, ornamen-ornamen tradisional Arab diganti dengan lampu kaca warna-warni dan strukturnya terbuka ke segala arah.

Terbuka dan transparan

Hakan Elevli desainer masjid kontemporer menjelaskan tujuan dari keterbukaan itu: "Saat beribadah di dalam masjid, semua terbuka dan semua orang bisa melihat ibadah kita. Jadi bisa terlihat, di sana tidak ada atmosfir ancaman."

Hakan juga menjelaskan, desain lampu warna-warni akan disesuaikan dengan waktu shalat. Saat shalat Maghrib dan Isa, warna merah akan mendominasi. "Sementara saat subuh, warna cahaya keemasan yang meliputi ruangan masjid," ujar Hakan.

Arsitek Glen Murcutt juga menjelaskan, desain arsitektur masjid mencerminkan kebutuhan agar Islam lebih banyak jadi bagian keterbukaan. "Australia menjedi indah karena kontribusi beragam budaya. Jadi, mengepa Islam tidak bisa menjadi salah satu kontributornya?" ujar Murcutt.

Proyek masjid kontemporer, baik dari bentuk arsitektur maupun desain interion masjid itu, secara senada disebutkan, diharapkan bisa membantu meredam ketakutan atau kecurigaan terhadap Islam. Untuk menegaskan, betapa keterbukaan dan transparansi diterapkan pada pembangunan masjid, proses desainnya bisa dilihat semua orang di National Gallery of Victoria.

as/yf(ebu)