1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia jadi Lawatan Perdana Presiden Filipina Marcos Jr.

5 September 2022

Lakukan lawatan perdana ke Indonesia, Marcos Jr. harapkan kerja sama yang lebih erat dengan mitra di kawasan termasuk kontra-terorisme.

https://p.dw.com/p/4GPu7
Presiden Filipina,  Marcos Jr.
Marcos Jr memilih Indonesia sebagai negara yang pertama kali dikunjungi setelah ia menjadi Presiden FilipinaFoto: Jam Sta Rosa/REUTERS

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (05/09) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Lawatan Marcos ke Indonesia sebagai kunjungan kenegaraan yang akan fokus pada penguatan pertahanan bersama dan kerja kontra-terorisme antara kedua tetangga.

Indonesia negara pertama yang dikunjungi

Perjalanan Marcos ke Indonesia menjadi perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri sejak dilantik setelah kemenangan telaknya dalam pemilihan umum Mei lalu.

"Saya memilih Indonesia, Jakarta, sebagai kunjungan pertama dalam masa kepresidenan saya karena sejumlah alasan. Salah satu di antaranya adalah karena kita dekat, tidak hanya secara geografi, tetapi juga dekat dalam budaya dan etnis," ujar Marcos.

Marcos Jr juga menekankan mengenai pentingnya membangun kebersamaan di kawasan. Dia ingin hubungan Filipina dan Indonesia terus dipererat.

Terkait lawatan perdananya ke Indonesia, Presiden Joko Widodo menyatakan merasa terhormat Indonesia menjadi negara yang pertama dikunjungi Marcos Jr. Jokowi mengatakan hal itu menjadi penegasan hubungan bilateral antara kedua negara.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya Presiden Filipina ke-12 Fidel Ramos.

"Saya juga ingin menyampaikann dukacita atas wafatnya mantan Presiden Filipina ke-12, Yang Mulia Bapak Fidel Ramos, bulan Juli lalu," kata Jokowi dalam sambutan pembuka di pertemuan bilateral Indonesia-Filipina seperti dalam akun YouTube Sekretariat Presiden.

Ragam Kerja sama dibahas termasuk Terorisme

Pertemuan Kedua kepala negara ini juga untuk memperbarui pakta pertahanan dan keamanan serta menandatangani kesepakatan perdagangan, investasi dan energi hijau. Kesepakatan yang akan dibahas juga perihal kerja sama maritim dan masalah perbatasan serta kontra-terorisme. Hal ini dikonfirmasi oleh sekretaris pers Filipina, Trixie Cruz-Angeles.

Pemboman bunuh diri di kedua negara, termasuk di gereja-gereja, dan keterlibatan pejuang Indonesia dalam pengambilalihan Kota Marawi Filipina tahun 2017 oleh militan telah menunjukkan apa yang dikatakan para analis sebagai hubungan antara ekstremis regional.

Marcos menggambarkan Indonesia sebagai salah satu sekutu terdekat negaranya sebelum berangkat ke Jakarta. Ia dijadwalkan bertemu para pemimpin bisnis dengan tim ekonominya pada Senin malam sebelum melanjutkan lawatannya ke Singapura pada Selasa.

Rs/hp (detik, Reuters)