1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Idulfitri 2024 Diprediksi Terjadi Serentak pada 10 April

Detik News
9 April 2024

Lebaran Idulfitri 2024 diprediksi akan dilaksanakan serentak pada 10 April 2024, disampaikan oleh Wakil Menteri Agama RI dan peneliti BRIN. Meski demikian, prediksi ini masih harus dikonfirmasi lewat sidang isbat.

https://p.dw.com/p/4eYxZ
Pengamatan hilal untuk menentukan Idulfitri 2021
Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Sidang isbat penetapan waktu Idulfitri 2024 digelar malam ini. Namun, diperkirakan lebaran tahun ini dilaksanakan secara serentak.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki. Pihaknya memprediksi 1 Syawal lebaran Idulfitri 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Dengan demikian, perayaan Idulfitri 2024 kemungkinan besar akan dilaksanakan secara serentak.

"Dengan kondisi seperti itu insyaallah di Hari Raya Idulfitri akan diselenggarakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia," ujar Wamenag seperti dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (6/4/2024).

Kendati demikian, perkiraan ini masih harus dikonfirmasi melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada tanggal 9 April.

Lebaran: Menukar dan Berbagi Uang Baru Di Era 'Cashless'

Penjelasan peneliti BRIN

Prediksi Idulfitri serentak ini juga dijelaskan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin. Dia memastikan tidak ada perbedaan tanggal dalam penentuan awal bulan Syawal 1445 H atau Lebaran 2024.

Menurut penuturannya, posisi hilal pada akhir Ramadan atau 29 Ramadan 1445 H di seluruh wilayah Indonesia sudah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dengan ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

"Syawal itu insyaallah tinggi bulan pada akhir bulan Ramadan, itu tingginya sudah 6,3 derajat untuk di Jakarta artinya sudah lebih dari 3 derajat. Elongasinya sudah 8,9 derajat artinya sudah lebih dari 6,4 derajat," tutur dia dalam agenda diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024).

"Jadi tanggal 9 April, Magribnya sudah masuk 1 Syawal, jadi orang-orang sudah mulai bertakbir," sambung dia.

Thomas mengatakan ormas Islam yang berpedoman pada metode wujudul hilal dalam menentukan awal bulan juga menetapkan awal Syawal pada 10 April 2024.

Hal itu pun menyebabkan, kata Thomas, kesepakatan tentang penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada keesokan harinya yaitu 8 Juni 2024, sedangkan Iduladha 2024 akan jatuh pada 17 Juni 2024.

Jadwal sidang isbat Lebaran 2024

Mengutip dari laman Kemenag RI, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin menerangkan bahwa sidang isbat lebaran 2024 akan dilakukan pada tanggal 9 April 2024. Sidang ini akan diadakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ungkap Kamaruddin Amin.

Adapun pelaksanaanya akan dilakukan secara tertutup. Berikut jadwal sidang isbat lebaran 2024 selengkapnya:

Hari/Tanggal: Selasa, 9 April 2024

Lokasi: Auditorium H M Rasjidi Kementerian Agama, Jl M H Thamrin, Jakarta Pusat

Sifat: Tertutup

Pelaksanaan sidang isbat ini nantinya akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. (gtp/gtp)

Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

Sidang Isbat Hari Ini, Lebaran Diprediksi Serentak 10 April