1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Heboh Anggota DPR dan TNI Yang Gunakan Narkoba

3 Maret 2016

Setahun setelah Presiden Jokowi memerintahkan eksekusi mati belasan terpidana narkoba, konsumsi narkoba tidak turun. Malah makin banyak anggota DPR, DPRD, Polri dan TNI yang tertangkap karena jadi pengguna narkoba.

https://p.dw.com/p/1I60d
Crystal Meth Droge Konsum Symbolbild
Foto: Imago/Zuma Press

Dua kasus terakhir mendapat sorotan luas di kalangan publik. Anggota DPR dari PPP Fanny Safriansyah alias Ivan Haz ditahan karena diduga menjadi pelanggan narkoba. Selain itu, Ivan juga dituduh terlibat tindak penganiayaan terhadap seorang perempuan.

Ivan Haz adalah Putra Tokoh PPP dan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz. Namanya tercantum sebagai pelanggan salah seorang dealer narkoba yang diousut polisi. Dia diduga pernah membeli narkoba enam kali ke seroang penjual narkoba, yang juga prajurit Komando Cadangan Strategis (Kostrad) TNI Angkatan Darat.

Hal itu terungkap setelah rumah pengedar narkoba itu diperiksa aparat. Kapolri Jendral Badrodin Haitu menerangkan, dari poenggerebekan itu didapat infornmasi tentang siapa saja pelanggannya. Ternyata kebanyakan anggota Polri dan anggota DPR.

"Penggerebekan Kostrad tadi Panglima TNI bilang bertambah ada 19 Polri 5 sipil beserta anggota DPR jadi 9 (orang)," kata Badrodin minggu lalu, seperti dikutip antaranews.

Designerdrogen Deutschland Archiv 2012
Narkoba jenis baru berupa pil-pil buatan yang harganya relatif murahFoto: picture-alliance/dpa

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto menerangkan, dari hasil pemeriksaan di Kostrad itu, tercatat ada transaksi empat kali pada tahun 2015 dan dua kali pada Januari 2016 yang diduga dilakukan Ivan Haz.

Polisi juga menetapkan Ivan sebagai tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 19 Februari, setelah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo. Ivan Haz kemudian ditahan penyidik Polda Metro Jaya hari Senin (29/02) setelah dua kali pemanggilan dan tidak datang.

Kasus Ivan Haz sampai saat ini masih diabjhas di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan prajuritnya yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan mendapat sanksi tegas, berupa pemecatan.

Drogen Heroin Deutschland Archiv 2011
Heroin adalah salah satu narkoba jenis paling berbahaya yang sering dikonsumsi kalangan atasFoto: picture-alliance/dpa

"Apabila dia sudah terkena narkoba maka dia tak bisa menjadi prajurit TNI, hukuman tambahan dipecat," kata Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Sabtu lalu (27/02).

Hari Selasa malam (01/03) sempat terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang melibatkan 4 intel polisi dalam kasus narkoba dan seorang intel TNI AL Eko Wuryanto.

Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian mengakui terjadinya insiden itu.

"Intinya memang betul ada insiden anggota Polres Jaktim narkoba yang kakinya ditembak oleh oknum, nah kita melihat sekarang, mempelajari, apakah penembakan ini terjadi karena salah paham ataukah ada motif lain. Sampai saat ini kita masih menduga bahwa ini motifnya adalah salah pengertian," kata Kapolda Tito karnavian hari Rabu (02/03), seperti dikutip merdeka.com.

Kesimpulan sementara ini, kata Tito, adalah salah pengertian. Insiden itu kinis edang diselidiki oleh kepolisian dan TNI.

hp/rn (antaranews, merdeka.com)