Grup A: Polandia Impikan Kejutan Besar
31 Mei 2012Polandia memimpikan tampilan cemerlang. Bukan hanya sebagai tuan rumah kejuaraan Piala Euro 2102. Tapi juga meraih prestasi di ajang sepakbola Eropa. Masa keemasan Polandia sudah lewat sangat lama. Prestasi terbaiknya, sebagai juara 3 Piala Dunia diraih 1974 dan 1982.
Terakhir dalam kejuaraan dunia ataupun Eropa, Polandia sudah tersingkir di babak penyisihan. Pelatih Franciszek Smuda menghadapi tugas berat. "Grup A memang berimbang kekuatannya, tapi itu bukan alasan untuk eforia", kata dia. Smuda mempertaruhkan nasib timnas Polandia pada squad yang bermain di liga utama Jerman-Bundesliga.
Pemain terpenting adalah Jakub Blaszcykowski, Lukasz Piszczek dan striker Robert Lewandowski, ketiganya bermain untuk klub juara Bundesliga, Borussia Dortmund. Mereka dipuja sebagai superstar di Polandia.
Blaszcykowski yang diserahi tugas sebagai kapten kesebelasan, memasang target lolos hingga perempat final. Karena itu laga pembukaan turnamen lawan Yunani di Warsawa 8 Juni mendatang menjadi sangat menentukan. "Bagi kami ini pertandingan kunci", ujar Blaszcykowski.
Menjelang kejuaraan Piala Euro 2012, Piszczek yang dipasang sebagai pemain belakang terlibat manipulasi permainan. Tapi pelatih Smuda tetap memangggilnya untuk memperkuat timnas Polandia, setelah mendepak Slawomir Peszko yang bermain untuk 1. FC Köln, akibat skandal kekerasan saat mabuk di Köln.
Rusia Difavoritkan
Di Grup A, Rusia yang berada di peringkat 11 dunia, masih menjadi favorit untuk lolos ke babak berikutnya. Disusul Yunani di posisi 14 dunia yang masih dijagokan di grup ringan ini.
Memang kekecewaan berat Rusia, akibat tidak lolos Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan masih terasa. Ketika itu tim Rusia di bawah asuhan pelatih Guus Hiddink sudah terdepak di babak kualifikasi, dan dia langsung dipecat.
Kini di bawah pelatih asal Belanda, Dick Advocaat harapan tim Rusia digantungkan cukup tinggi. Advocaat menunjuk Andrej Arshavin sebagai kapten kesebelasan. Pawel Pogrebnjak yang mantan pemain Stuttgart menyatakan yakin, timnya bisa lolos babak penyisihan grup.
Yunani siapkan diri
Yunani sejauh ini masih dibayangi sukses besar tahun 2004, ketika tiba-tiba di bawah pelatih Otto Rehhagel secara sensasional bisa menjadi juara Eropa. Pencarian resep sukses masih berlangsung. Pelatih timnas Yunani, Fernando Manuel Costa Santos masih berusaha menerapkan taktik bertahan gaya Rehhagel serta masih memasang pemain senior seperti Theofanis Gekas.
Tapi Yunani menunjukkan, pelan-pelan mampu keluar dari bayang-bayang besar Rehhagel. Suksesnya melaju ke Piala Euro 2012 tidak terlepas dari prestasi striker Angelos Charisteas yang mantan pemain Werder Bremen. Juga jangan dilupakan, pemain cemerlang yang saat ini bermain untuk Schalke 04, Kyriakos Papadopoulos, ikut memperkuat timnas Yunani.
Ceko tampil dengan tim muda
Timnas Ceko yang lolos Piala Euro 2102 dengan susah payah setelah melewati laga play off, kini tampil dengan para pemain muda. Dua pemain senior yang masih dipasang adalah kiper Petr Cech dan mantan pemain Dortmund, Tomas Rosicky.
Pelatih timnas Ceko, Michal Bilik mengubah drastis formasi timnya, dengan memasang banyak pemain muda. Tapi dia tetap mengandalkan beberapa pemain Bundesliga, seperti Michal Kadlec (Bayer Leverkusen), Tomas Pekhart (Nürnberg) und Zdenek Pospech (Mainz). Harapannya adalah, paling tidak tim underdog Ceko masih dapat lolos ke babak berikutnya.
Olivia Fritz/Agus Setiawan
Editor : Vidi Legowo-Zipperer