1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Google Luncurkan Balon Internet Gratis di Indonesia

29 Oktober 2015

Indonesia tahun depan akan meluncurkan balon-balon yang memungkinkan fasilitas internet gratis di pedalaman. Ini proyek perusahaan Google, bekerjasama dengan Indosat, Telkomsel dan XL Aviata.

https://p.dw.com/p/1GwjS
Google testet Internet-Ballons
Foto: picture-alliance/AP

Indonesia akan meluncurkan balon internet Google bulan Januari mendatang untuk menyediakan akses internet di kawasan terpencil.

Induk perusahaan Google, Alphabet, menggalang proyek ini dengan menggaet tiga provider utama di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat dan XL Axiata. Proyek percobaan direncanakan berlangsung selama dua tahun. Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Informasi Ismail Cawidu di Jakarta hari Kamis (29/10).

Kerjasama ujicoba proyek ambisius yang dinamakan Google Project Loon itu sudah ditandatangani 28 Oktober lalu di kantor pusat induk perusahaan Google, Alphabet, di Mountain View, California, Amerika Serikat. Hadir wakil-wakil dari Telkomsel, Indosat, XL Aviata dan direksi Loon Google, disaksikan oleh Menteri Informasi Rudiantara dan direktur utama Alphabet, pendiri Google Sergey Brin.

Google Projekt Loon
Foto: Getty Images/AFP/M. Melville

"Balon-balon ini akan melayani daerah yang belum terhubung dengan internet, terutama di kawasan timur Indonesia, "kata Ismail Cawidu. "Setelah dua tahun proyek akan dievaluasi," tambahnya.

Dia mengatakan perusahaan telekomunikasi lokal sebelumnya keberatan karena khawatir proyek itu akan merugikan bisnis mereka.

Google testet Internet-Ballons
Foto: picture-alliance/AP

"Implementasinya memastikan bahwa proyek ini tidak berpengaruh pada bisnis internet", kata Ismail.

Google Project Loon sudah dimulai tahun 2011 dan merupakan prakarsa untuk menyediakan akses internet di daerah-daerah terpencil di negara-negara berkembang melalui balon yang diluncurkan pada ketinggian sekitar 20.000 meter.

Indonesia adalah negara keempat setelah Brazil, Selandia Bar, dan Australia yang melakukan ujicoba ini. Gooogle mengatakan pihaknya berharap bisa membantu membuka koneksi internet kecepatan tinggi dan menjangkau lebih dari 100 juta penduduk orang Indonesia.

"Pada sebuah kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, dengan pegunungan dan hutan, sulit untuk memasang jaringan kabel serat optik atau menara seluler untul Smartphone," kata Mike Cassidy, wakil presiden Project Loon dalam postingan di blognya..

Jangkauan balon Google bisa mencapai radius 40 kilometer, jauh lebih kuatdibanding menaraseluler biasa yang hanyaberdaya jangkau sekitar lima kilometer. Balon-balon yang diluncurkan akan terbang pada ketinggian sekitar 20 kilometer dari permukaan laut.