Gempa Bumi Berpotensi Tsunami Goncang Chile

Sedikitnya lima korban tewas dilaporkan oleh Menteri Dalam Negeri Chile Rodrigo Penailillo menyusul gempa bumi besar yang mengguncang pesisir utara Chile. Para korban adalah empat lelaki dan seorang perempuan yang tewas di Iquaigue dan Alto Hospicio baik karena serangan jantung ataupun tertimpa reruntuhan, jelas Penailillo.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan tsunami bagi Amerika Selatan dan sebagian wilayah pesisir Pasifik Amerika Tengah hari Selasa (1/4) malam. Warga Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama dan Kosta Rika dalam keadaan waspada.

Sementara badan kemendagri urusan bencana ONEMI di Chile mengimbau warga pesisir untuk mengungsi ke dataran yang lebih tinggi sebagai langkah pencegahan.

Gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter terekam 83 kilometer lepas pantai Iquique, sebuah kota pelabuhan kurang lebih 300 kilometer di sebelah selatan perbatasan Chile dengan Peru. Survei Geologis Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa bumi terjadi pada kedalaman 10 kilometer pukul 8:46 malam waktu setempat.

Konsekuensi bencana

"Gempa bumi sebesar ini berpotensi menimbulkan tsunami yang dapat menghajar wilayah pesisir tak jauh dari pusat gempa bumi dalam hitungan menit dan pesisir yang lebih jauh dalam hitungan jam," tegas Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Namun kekhawatiran akan tsunami mulai mereda hari Rabu (2/4). Angkatan laut Chile melaporkan ombak setinggi dua meter telah mencapai pesisir utara sekitar 45 menit setelah gempa bumi.

Longsor memblokade jalan, dan bermunculan laporan kerusakan infrastruktur setelah pemerintah kota Santiago mengeluarkan perintah evakuasi.

Lebih dari 300 tahanan kabur dari penjara perempuan di Iquique.

Menteri Rodrigo Penailillo belum dapat mengonfirmasi laporan penjarahan di wilayah pesisir seperti kabar yang beredar di jejaring sosial, namun menegaskan bahwa 100 anggota pasukan khusus sudah diturunkan ke Iquique untuk menjamin keamanan.

cp/rzn (rtr, ap, afp, dpa)