1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Galaksi Mini Menyimpan Lubang Hitam Raksasa

18 September 2014

Melalui citra langit yang ditangkap oleh Teleskop Hubble, ilmuwan menemukan lubang hitam raksasa yang bersembunyi di jantung sebuah galaksi kecil. Fenomena ini belum pernah ditemukan sebelumnya.

https://p.dw.com/p/1DF4U
Bildergalerie Schwarze Löcher
Foto: NASA and M. Weiss (Chandra X -ray Center)

Sekelompok astronom menemukan lubang hitam "raksasa" yang mengendap di jantung sebuah galaksi katai. Penemuan tersebut tergolong mengejutkan karena belum pernah sebelumnya lubang hitam raksasa ditemukan di galaksi mini.

Kendati kecil, galaksi M60-UCD1, yang berjarak sekitar 50 juta tahun cahaya dari Bumi itu luar biasa padat. Sekitar 140 juta bintang memenuhi ruang yang cuma selebar 300 tahun cahaya, sekitar seperlimaratus diameter Galaksi Bimasakti.

Lubang hitam adalah fenomena unik di luar angkasa. Gaya gravitasi yang ditimbulkannya sedemikian besar sehingga partikel cahaya pun tidak bisa lolos dari cengkraman lubang hitam. Lubang hitam raksasa yang memiliki massa ratusan hingga miliaran massa matahari, biasanya ditemukan di jantung galaksi besar, termasuk Bimasakti.

Fenomena Langka

Astronom dikejutkan ketika hasil hitungan menunjukkan lubang hitam di jantung M60-UCD1 mewakili 15% dari massa keseluruhan galaksi. Diyakini bermassakan 20 juta lebih besar ketimbang matahari, lubang hitam yang baru ditemukan itu lima kali lipat lebih besar ketimbang lubang hitam di jantung Galaksi Bimasakti.

Satu-satunya penjelasan ilmuwan buat fenomena unik tersebut adalah bahwa galaksi M60-UCD1 dulunya merupakan galaksi raksasa yang kemudian terbagi dua dan menyisakan sebagian massanya bersama lubang hitam raksasa.

Tapi jika teori tersebut terbukti salah, maka galaksi katai memang lazim menampung lubang hitam raksasa di jantungnya. Itu artinya ada lebih banyak lubang hitam di luar angkasa ketimbang yang diperkirakan sebelumnya.

rzn/hp (afp,dpa)