Foto Dampak Penyakit pada Kemasan Rokok
Indonesia menjadi negara terkini membuat aturan mengenai penggunaan peringatan foto pada bungkus rokok mereka dengan gambar penyakit yang ditimbulkan rokok. Bagaimana di negara lain?
Indonesia
Masih ingat Ardi Rizal, bocah perokok asal Indonesia yang merokok di usia dini itu? Di Indonesia, kini aturannya adalah 40 persen kemasan ditutupi oleh foto gambar penyakit yang ditimbulkan rokok. Banyak perusahaan tembakau melewatkan tenggat waktu yang diberikan pemerintah untuk mematuhi undang-undang baru itu. Aturan pemakaian foto serupa juga diberlakukan di sekitar 40 negara lainnya.
Gambar pada kemasan rokok
Apa yang muncul di benak Anda, jika melihat kemasan rokok tertera gambar tentang kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh rokok? Tak jadi merokok atau tidak peduli? Sejumlah negara kini memberlakukan aturan pemasangan gambar tersebut, termasuk di Indonesia.
Australia
Aturan di Australia: foto gambar penyakit yang ditimbulkan rokok dipasang sebesar 75 persen luas kemasan depan dan 90 persen pada bagian belakang pak rokok. Kebijakan ini sudah dimulai di negeri kangguru tersebut sejak tahun 2012. Australia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan aturan bungkus rokok polos tanpa logo atau merek merek rokok.
Amerika Serikat
Tidak ada kebijakan soal gambar grafis pada kemasan rokok. Pemerintah mundur dari pertempuran hukum dengan perusahaan tembakau pada Maret 2013. Ketika bersengketa dengan perusahaan rokok, pemerintah AS memilih untuk tidak membawa kasus ini ke Mahkamah Agung AS, sebaliknya mengembangkan peringatan baru. Sekitar 18 persen orang dewasa di Amerika Serikat merokok.
Filipina
Para pejabat kesehatan mengatakan sekitar 17 juta orang di Filipina atau 18 persen merokok. Undang-undang peringatan kewajiban memasang gambar penyakit yang ditimbulkan rokok pada kemasan, disetujui parlemen tahun ini. 50 persen dari bagian bawah kemasan rokok nantinya harus ditutupi gambar tersebut. Tapi aturan ini masih menunggu tanda tangan presiden.
Uruguay
Ini Foto instalasi tembakau di Uruguay tahun 2010. Kini gambar peringatan dampak penyakit akibat rokok mencakup 80 persen dari kemasan rokok yang dijual di Uruguay. Peraturan ini diimplementasikan sejak tahun 2010. Salah satu foto di kemasan rokok itu menggambarkan seseorang merokok baterai, yang menunjukkan bahwa rokok mengandung logam beracun kadmium.
Jerman
Sementara itu di Jerman, pada kemasan rokoknya masih belum ada gambar penyakit akibat rokok. Yang tertera adalah peringatan tertulis, seperti misalnya dalam foto ini: rokok memicu penyakit kanker paru-paru yang mematikan.