1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Erupsi Gunung Raung Lumpuhkan Lalulintas Udara

10 Juli 2015

Letusan gunung Raung ikut melumpuhkan lalulintas udara di Jawa Timur, Bali dan Lombok. Pemerintah menutup lima bandar udara, termasuk di Bali. Akibatnya ribuan pelancong asing terdampar.

https://p.dw.com/p/1FwC4
Indonesien Mount Raung Flughafen Bali geschlossen
Foto: picture-alliance/dpa/Made Nagi

Transportasi udara di sekitar gunung Raung masih terganggu oleh sebaran abu vulkanik dari erupsi yang hampir mencapai langit pulau Bali. Pada Jumat (10/7), gunung Raung memuntahkan asap dan abu vulkanik setinggai 3800 meter.

Akibatnya pemerintah menutup lima bandar udara di sekitar wilayah erupsi. Kementrian Perhubungan juga telah menginstruksikan kepada maskapai penerbangan untuk menghindari kawasan udara yang terpapar abu vulkanik.

"Abu vulkanik bisa melumpuhkan mesin dan merusak bagian lain dari pesawat," kata Jurubicara Kementrian Perhubungan, Julius Adravida Barata. "Kami harus menutup lima bandara demi keselamatan penumpang," imbuhnya.

Wisman Terdampar di Bali

Kelima bandara itu adalah Ngurah Rai di Bali, Selaparang dan bandara internasional di Lombok, Blimbingsari di Banyuwangi dan bandar udara Notohadinegoro di Jember. Kementrian Perhubungan masih bisa memperpanjang penutupan bandara hingga akhir pekan jika situasi terus memburuk.

Adalah wisatawan mancanegara yang paling terkena dampak penutupan bandara internasional Ngurah Rai di Bali. Semua penerbangan dihentikan hingga Jumat malam (10/7). Sebagian wisatawan mengeluhkan minimnya informasi yang disediakan pihak maskapai.

"Maskapai tidak bisa memberitahu apakah kami harus menginap dan terbang keesokan harinya atau malah baru lusa," kata Charmaine Scott asal Australia. "Hal ini sangat sulit buat kami. Kami harus mencari penginapan lagi."

Belum Ada Evakuasi Penduduk

Bali saat ini berada di puncak musim turis dan kebanjiran pelancong Australia yang ingin menghabiskan libur sekolah yang baru akan berakhir pada 19 Juli mendatang. Dua maskapai Australia, Jetstar dan Virgin, berencana menambah armada untuk mengangkut wisatawan setelah perjalanan udara kembali dibuka.

Situasi buat wisatawan mancanegara semakin rumit lantaran penerbangan domestik jelang hari raya Lebaran telah penuh.

Sementara itu Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) melaporkan pemerintah telah memerintahkan evakuasi di radius tiga kilometer dari gunung Raung. Sejauh ini penduduk yang tinggal di desa-desa di sekitar gunung belum diungsikan. Mereka cuma diminta memakai masker untuk melindungi diri dari debu.


rzn/as (ap,rtr,antara)