1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Emir Kuwait Terima Pengunduran Diri Kabinet

1 Juli 2012

Emir Kuwait telah menerima pengunduran diri pemerintahannya. Demikian laporan kantor berita KUNA, hari Minggu (01/07).

https://p.dw.com/p/15Ovt
Emir Kuwait Amir Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-SabahFoto: dapd

Berbagai kalangan berharap langkah ini diharap dapat menghentikan krisis politik setelah Mahkamah Konstitusi membubarkan parlemen.

Emir Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah menyatakan menerima pengunduran diri kabinet di negara kaya minyak itu. Ia juga memohon agar Perdana Menteri yang mundur Sheikh Jaber Mubarak Al-Sabah beserta para menterinya untuk tetap berdinas hingga kabinet baru terbentuk.

Kuwait Ministerpräsident Scheich Dschabir al-Mubarak al-Sabah
PM Kuwait yang mengundurkan diri Sheikh Jaber Mubarak Al-SabahFoto: picture-alliance/dpa

Para pengamat mengatakan pengunduran kabinet ini akan membuka jalan bagi terbentuknya pemerintahan baru setelah pemilu yang mungkin akan dilakukan setelah bulan Ramadhan.

Bulan lalu, Mahkamah Konstitusi Kuwait membatalkan hasil pemilu bulan Februari, yang menyulut aksi protes kaum oposisi di parlemen, yang menyebut langkah ini sebagai aksi kudeta terhadap konsitutusi. Hasil pemilihan pada Februari menempatkan oposisi sebagai penguasa mayoritas, dengan 50 kursi parlemen.

Dalam enam tahun terakhir Kuwait dilanda konflik politik. Berkali-kali kabinet yang dibentuk mengundurkan diri, sementara sudah empat kali parlemen dibubarkan.

dpa/rtr/AP