Dunia Berwarna Bioteknologi

Biotechnica adalah pameran terbesar Eropa bagi inovasi produksi bahan pangan, teknologi pengobatan dan bioteknologi industri - penemuan terbaru ini diharapkan bisa membuat makanan lebih aman, obat lebih efisien dan manusia lebih sehat.

Biotechnica Award diraih perusahaan Brain Biotech yang menggunakan organisme mikro seperti bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim atau zat putih telur alami. Harta terpenting perusahaan adalah "perpustakaan" tempat penyimpanan organisme mikro yang dibekukan. Dari sana bisa diperoleh jutaan enzim yang berbeda.

Peneliti Brain Biotech mengamati piringan berisi larutan bahan pangan. Mereka ingin tahu, organisme apa yang bisa menghasilkan enzim yang diinginkan. Piringan terbagi dalam kaca raster.

Di pameran Biotecnica juga ada printhead ini. Fungsinya seperti mesin printer biasa, namun bisa mencetak organ tubuh. Peneliti Fraunhofer IGB di Stuttgart mengisinya dengan tinta organik dari sel-sel hidup. Tinta tersebut kadang bisa menjadi keras seperti massa tulang rawan, atau jaringan lemak yang lunak. Target selanjutnya, mengembangkan jaringan dengan pembuluh darah.

Insulin, antibodi untuk vaksin dan enzim bagi sabun pencuci bisa diproduksi dalam jumlah besar di bioreaktor Fraunhofer IBMT tanpa sel sama sekali. Selama ini, zat tersebut dihasilkan di dalam sel. Tapi ada putih telur yang tidak bisa diproduksi di dalam sel, karena beracun bagi sel. Padahal putih telur tersebut yang menarik bagi penelitian kanker.

Penting bagi tumor: obat individual yang disesuaikan dengan masing-masing pasien. Perusahaan Therapy Select mengembangan metode diagnosa. Mereka ingin mengetahui kemoterapi apa yang bisa melawan sel kanker. Ini cara efisien untuk mencegah pemberian obat lain yang tidak mujarab.

Institut Fraunhofer yang meneliti polimer menggunakan partikel nano putih telur untuk "membawa" obat kanker Doxorubicin ke sel tumor. Setelah itu, tubuh akan mengeluarkan 200 potongan kecil Nanometer secara alami.