1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ditengarai, Pembantaian Keji di Suriah

9 Juni 2012

Suriah terus berkecamuk. Setelah pemantau PBB menemukan indikasi terjadinya pembantaian di sbeuah desa, pasukan pemerintah membunuhi perempuan dan anak-anak di Provinsi Daraa. Sambungan telekomunikasi sempat terputus.

https://p.dw.com/p/15BE2
Protes Pembantaian di Desa Al-KubairFoto: AP

Sedikitnya 20 orang meninggal dunia di Suriah, hari Sabtu (09/06) ketika pasukan keamanan pemerintah menyerbu provinsi Daraa. Demikian pernyataan yang disampaikan kelompok oposisi.

Syrien - Neue Proteste gegen Assad
Protes Terhadap AssadFoto: AP

Organisasi Pemantau HAM Suriah yang bermarkas di London menyebutkan, terdapat 10 perempuan dan tiga anak-anak diantara korban tewas.

Sepanjang malam, terdengar ledakan di ibukota Suriah, damaskus, ketika pecah pertempuran antara pemberontak dengan pasukan keamanan yang setia terhadap Presiden Basyar al Assad.

Hari Sabtu (09/06) Dewan Nasional Suriah SNC yang merupakan kelompok oposisi, akan mengadakan pertemuan di Istanbul, untuk melakukan pemilihan ketua baru, menyusul pengunduran diri Burhan Ghalioun.  Sumber di SNC menyebutkan, kemungkinan besar, Abdul-Basset Sayda yang memimpin departemen hak asasi manusia, akan menggantikan Ghalioun. Sayda tinggal di Swedia sebagai eksil.

Syrien UN Beobachter in Damaskus
Pengamat PBB di SuriahFoto: picture-alliance/dpa

Pembantaian Desa

Sementara itu, dalam kunjungangan ke Suriah, pemantau PBB di menemukan indikasi terjadinya pembantaian mengerikan. Di Desa  Al-Kubair, Provinsi Hama, dimana pasukan pemerintah dan milisi – menurut kelompok oposisi – membunuhi sejumlah orang, darah berceceran di lantai dan juga terlihat di dinding-dinding rumah. Api masih menyala di luar-luar rumah. Sejauh ini belum ada kepastian berapa jumlah korban yang jatuh.

A Syrian man who rides a motorcycle, is seen reflected in a glass door of a shop which has bullet holes, in the town of Taftanaz, 15 kms east of Idleb, Syria, Tuesday, June 5, 2012. (Foto:AP/dapd)
Simbol Kekerasan di SuriahFoto: dapd

Terdapat 300 pemantau PBB di Suriah yang mengawasi gencatan senjata antara pasukan Al Assad dengan pemberontak, sebagaimana dinyatakan oleh utusan khusus perdamaian Kofi Annan 12 April lalu. Namun gencatan senjata itu tak terwujud.

rtr/dpa/AP