1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Detektif Data dari Offshore-Leaks

Marcus Lütticke9 April 2013

Kisah ala film thriller. Di sebuah kantor di Washington, seorang jurnalis Jerman diserahi harddisk berisi data penggelap pajak. Sebuah kasus yang disebut Offshore-Leaks. Siapa yang terlibat mengungkap kasus itu?

https://p.dw.com/p/18BfA
APA12169490-2 - 04042013 - WIEN - ÖSTERREICH: ZU APA 0177 WA - Eine Frau betrachtet auf einem Bildschirm die Website eines internationalen Netzwerks für investigativen Journalismus (ICIJ) am Donnerstag, 4. April 2013, in Wien (gestellte Szene). Nach Berichten über Geheimgeschäfte in Steuerparadiesen hat die griechische Regierung Ermittlungen zu 103 Offshore-Unternehmen angekündigt. APA-FOTO: ROLAND SCHLAGER - 20130404_PD0656
Simbol Offshore-LeaksFoto: picture alliance/APA/picturedesk.com

Jurnalis Jerman yang Maret 2012 bersama beberapa jurnalis menerima harddisk atau cakram keras tersebut, adalah Sebastian Mondial. Ia pakar jurnalisme data dan mendapat tugas dari International Consortium of Investigative Journalists ICIJ untuk ikut menilai kapasitas data raksasa itu.

1997, ICIJ didirikan sebagai bagian dari Center for Public Integrity CPI. Sebuah organisasi Amerika yang memerangi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, dibiayai lewat yayasan dan sumbangan. Sejak Offshore-Leaks, di kantor CPI di Washington telepon berdering setiap saat dan situs internetnya sudah dua kali ambruk. Demikian kata William Buzenberg Direktur CPI kepada stasiun televisi Jerman ARD. Di kantor itu hanya ada lima pegawai yang bekerja untuk ICIJ.

Ketua ICIJ adalah jurnalis Australia Gerard Ryle. Awal 2012 ia mengundang Sebastian Mondial ke kantornya di Washington dan menyerahkan harddisk itu di sana. Harddisk berisi e-mail, data PDF, tabel dan presentasi berjumlah total 2,5 juta dokumen dan berkapasitas 260 Gigabyte itu, diterima Ryle lewat pos secara anonim.

#49865430 - magnifying glass on a binary code © Poles
Simbol gambar Mengungkap DataFoto: Fotolia/Poles

Penilaian Data di Jerman

Satu hari setelah bertemu Ryle, Mondial dengan data itu kembali ke Jerman. Di Hamburg ia mulai menilai dokumen-dokumen itu. Mula-mula untuk menata volume data tersebut dan membuka akses untuk penilaian berikutnya. "Harddisk pertama hanya diberikan kepada segelintir jurnalis yang menguasai teknik. Lalu kami di Bukarest Rumania, menciptakan harddisk versi 2.0 dimana kami menyortir data yang ganda atau yang tidak ada hubungannya dengan Offshore-Leaks."

Versi ini kemudian dibuka bagi lingkungan jurnalis lebih besar guna penilaian isi dan riset. Media yang terlibat dalam proyek ini a.l. harian AS Washington Post, harian Inggris Guardian dan harian Perancis Le Monde. Di Jerman harian Süddeutsche Zeitung dan stasiun penyiaran publik Norddeutsche Rundfunk menilai dokumen-dokumen itu.

Steueroase, Steueroasen, Datensatz, Schwarzgeld, Briefkastenfirmen, Briefkastenfirma, Geldbeschaffung, GeschŠftsideen, Eigenkapital, Finanzindustrie, EnthŸllungen, Kapitalgeber, Steuerflucht, Internetnutzer, Einkommensteuer, Offshore-Leaks, Weltwirtschaft, Immobilien, Startup, Unternehmensanteile, Unternehmensgewinn, Business, Tax, Investition, Kapital, Kapitalfluss, Geldgeber, Steuer, Kredit, Geldstrom, Quelle, verschleiern, Geld, Dollar, Euro, Yen, WŠhrung, Wechselkurs, Zinsen, Leitzins, Kapitalmarkt, Banken, Bank, Notenbank, Zentralbank, erfolg, global, Oligarchen, WaffenhŠndler, Finanzjongleure
Simbol gambar Surga Pajak Virgin IslandsFoto: Fotolia/Trueffelpix

Hubungan Pribadi Menentukan

Mengapa media-media ini yang terlibat dalam publikasi, mungkin punya alasan pribadi. Hans Leyendecker, pimpinan redaksi pada Süddeutsche Zeitung adalah anggota ICIJ. Juga jurnalis NDR John Goetz diduga punya hubungan baik dengan ICIJ.

Kasus penggelapan pajak dan nama pilihan sendiri untuk itu Offshore-Leaks, mengingatkan akan platform pengungkap data WikiLeaks. Namun ada perbedaan besar. WikiLeaks tidak menganggap dirinya sebagai platform jurnalis, melainkan mempublikasikan data tanpa riset selanjutnya di internet. Sebaliknya Offshore-Leaks mempersiapkan data, mengkaji dan membandingkan informasi yang diperoleh dengan sumber lainnya.

Tak Ada Kerjasama dengan Penyidik

Penerusan informasi kepada pihak berwenang tidak dilakukan ICIJ. "Saya dapat membayangkan, bahwa sejumlah orang dibuat marah. Tapi jika sejak awal data itu diteruskan, hal itu menghancurkan kepercayaan antara narasumber dan jurnalis yang dilibatkan." Dikatakan jurnalis Sebastian Mondial.

Sebastian Mondial (Copyright), Datenjournalist, ist am Projekt Offshore-Leaks beteiligt. Bild aus dem Privatarchiv, Undatierte Aufnahme, Eingestellt 04.04.2013
Sebastian MondialFoto: Sebastian Mondial

Hans-Peter Burghor, profesor ekonomi perbankan dan jasa keuangan di Universitas Hohenheim memandangnya kritis. "Saya pikir sedikit problematis dimana data ini sekarang berada di tangan media. Dengan publikasi selektif data semacam itu, orang juga bisa berpolitik. Kekuasaan dalam hal ini berada di tangan jurnalis. Tapi saya harap, informasi-informasi itu ditangani dengan penuh tanggung jawab."

Saat ini Sebastian Mondial sudah bekerja untuk tema lain. Tapi ia dan koleganya tetap bersedia jika nasihatnya dibutuhkan. Dan menginvestigasi data semacam itu tetap menarik minatnya.