1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

160711 Banken Stresstest

16 Juli 2011

Delapan dari 90 bank Eropa yang gagal dalam uji tekanan yang dilakukan Otoritas Perbankan Eropa, yakni lima bank Spanyol, dua dari Yunani, dan satu dari Austria.

https://p.dw.com/p/11wZW
Foto: picture alliance/dpa

Delapan bank Eropa gagal dalam uji tekanan, lima dari Spanyol, dua dari Yunani dan satu dari Austria. Kepala Otoritas Perbankan Eropa, Andrea Enria, menyimpulkan secara hati-hati hasil uji tekanan perbankan tahun ini, "Fasilitas modal bank Eropa secara jelas menguat sejak uji tekanan tahun lalu."

Dua bank Jerman hampir gagal dalam uji tekanan, yaitu HSH Nordbank dan Nord LB. Kedua bank tersebut memiliki likuiditas berkisar lima hingga enam persen. Sementara batas minimal yang diwajibkan adalah lima persen. Seluruhnya 16 perusahaan keuangan dari seluruh Eropa termasuk dalam grup bank ini, yang hampir gagal dalam uji tekanan.

Otoritas Perbankan Eropa juga memandang pentingnya badan pengawas perbankan nasional untuk bertindak. Enria menjelaskan, "Jika kuota modal inti hanya sedikit di atas lima persen dan bank menemui masalah dalam uji tekanan, maka badan pengawas perbankan dalam negeri bertanggung jawab agar bank menguatkan posisi modal mereka."

Bank di Jerman rata-rata memiliki likuiditas sekitar 7,5 persen. Landesbank Berlin memiliki likuiditas tertinggi dengan nilai lebih dari sepuluh persen. Sementara itu raksasa bank Jerman, Deutsche Bank, punya kisaran 6,5 persen.

Sementara itu Landesbank Hessen-Thüringen atau Helaba menolak ikut serta dalam uji tekanan. Pasalnya, Otoritas Bank Eropa tidak mengakui dana investasi sebagai likuiditas. Jika hal itu tidak diakui, maka bank tersebut akan gagal uji ketangguhan.

Kepala Otoritas Bank Eropa Enria mengatakan, "Helaba sempat ikut uji tekanan. Rujukan kami untuk dewan pengawas perbankan setempat juga termasuk Helaba. Kami telah mengumpulkan informasi yang diperlukan. Tapi kami tidak bisa mempublikasikannya tanpa persetujuan bank bersangkutan. Saya menyayangkan keputusan bank untuk tidak mempublikasikan hasilnya."

Seluruhnya 90 bank Eropa yang menjalani uji tekanan ini. Dalam tes tersebut, bank diuji ketangguhannya jika Eropa terperosok dalam resesi parah, kurs saham melorot dan suku bunga meningkat.

Uni Eropa meminta kepada bank yang gagal uji tekanan untuk mengumpulkan dana segar hingga akhir tahun ini. Jika tidak sanggup, maka pemerintah negara bersangkutan harus turun tangan dan menyelamatkan bank tersebut.

Torsten Huhn/Luky Setyarini
Editor: Andy Budiman