1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cangkok Rahim Satukan 3 Generasi

7 Oktober 2016

Seorang perempuan Swedia yang dilahirkan tanpa memiliki rahim bisa punya anak, setelah ibunya mendonorkan rahimnya. Dengan teknik cangkok rahim, anak lahir dari rahim yang juga lahirkan ibunya.

https://p.dw.com/p/2Qzpv
Symbolbild Geschlechterselektion in der EU
Foto: Gent Shkullaku/AFP/Getty Images

Cangkok Rahim Satukan 3 Generasi

Emelie Eriksson, perempuan warga Swedia, punya kaitan istimewa dengan anak lelakinya Albin. Baik Emelia maupun Albin lahir dari rahim yang sama. Ini berkat cangkok rahim yang sukses dilakukan para dokter di Rumah sakit Universitas Sahlgrenska.

Emelie dilahirkan dengan cacat bawaan yang tak nampak dari luar, yakni tidak punya rahim. Ia dan suaminya Daniel Chrysong menyadari, bahwa mereka tidak akan bisa punya anak, kecuali jika dilakukan cangkok rahim.

Tindakan transplantasi rahim secara medis bukan hal baru. yang sulit adalah mencari donor yang tepat, Masalahnya, jika rahim yang dicangkokan tidak sesuai, tubuh donor akan menolak "organ asing" itu.

Donor sedarah

Dalam kasus Emelie, ia tergolong relatif beruntung. Sebab yang jadi donor rahim adalah ibunya sendiri, Marie Eriksson. Sang ibu (53) memutuskan mendonorkan rahimnya yang masih sehat kepada putrinya, karena ia merasa sudah cukup umur dan tidak berniat punya anak lagi. "Ini satu-satunya peluang bagi anak perempuan saya untuk memiliki anak."

Cangkok rahim yang dilakukan Prof. Mats Bransson, dokter ahli kebidanan dan fertilitas dari rumah sakit Univesritas Sahlgrenska menunjukkan kesuksesan. Emelie bisa hamil dan melahirkan anak, yang diberi nama Albin dengan cara operasi caesar.

"Sebagai anak, Emelie punya separuh kode genetika ibunya. Ini merupakan keuntungan dalam pencegahan penolakan organ asing itu oleh tubuh donor. Jika disebut mencatat sejarah kedokteran, itu menggembirakan saya. Tapi yang lebih penting lagi melihat kebahagiaan pasien," tegas Prof. Bransson.

Berkat teknologi kedokteran, sebuah keluarga meraih sekaligus kebahagiaan dan ikatan amat erat dari tiga generasi dari nenek, ibuhingga ke cucu yang berbagi rahim untuk melahirkan mereka.

 

as/yf(aptn)