1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Brussels Peringati Satu Tahun Serangan Teror

22 Maret 2017

Upacara peringatan dan mengheningkan cipta diselenggarakan di Brussels memperingati satu tahun serangan teror di ibukota Belgia. Ledakan tiga bom tahun lalu menewaskan 32 orang dan melukai lebih dari 300 orang lainnya.

https://p.dw.com/p/2ZieC
Brüssel Gedenken Jahrestag Terroranschläge Kranzniederlegung König Philippe
Foto: Reuters/Y. Herman

Para pemimpin Belgia berkumpul pada hari Rabu (22/03) dengan korban yang bertahan hidup dan keluarga korban yang meninggal dunia akibat serangan bom bunuh diri tanggal 22 Maret setahun yang lalu di Brussels.

Raja Belgia Philippe dan Ratu Mathilde, serta Perdana Menteri Belgia Charles Michel berkumpul di bandara Zaventem, Brussels, di mana dua pelaku bom bunuh diri meledakkan bom di ruang keberangkatan bandara pada jam sibuk di pagi hari.

Raja Philippe meletakkan karangan bunga untuk menghormati orang-orang yang kehilangan nyawa mereka akibat ledakan. Diiringi alunan cello, nama-nama korban yang kehilangan nyawa dibacakan.

Karyawan bandara dan korban selamat dari serangan itu juga berkumpul untuk menyaksikan upacara peringatan untuk menghormati para korban.

Masyarakat menunjukkan duka mendalam dalam peringatan setahun serangan Brussel.
Masyarakat menunjukkan duka mendalam dalam peringatan setahun serangan Brussel.Foto: Getty Images/E. Dunand

Mengheningkan cipta

Keluarga kerajaan memimpin saat mengheningkan cipta pukul 09:11 waktu setempat di stasiun kereta bawah tanah Maalbeek, di  mana sebuah bom ketiga meledak.

Saat keheningan diikuti oleh "menit kebisingan". Orang-orang bertepuk tangan dan mobil membunyikan klakson mereka sebagi bentuk penentangan terhadap aksi kekerasan itu dan solidaritas.

Berita Dunia 22.03.2017

Lebih dari 320 orang terluka dalam kedua serangan, namun sekitar 900 orang kini mengatakan mereka menderita trauma fisik ataupun mental akibat serangan itu.

Pada hari yang sama (22/03), Raja dan Ratu meresmikan monumen peringatan baja  di dekat lembaga-lembaga Uni Eropa yang berkantor di Brussels. Letaknya tak jauh dari stasion metro Maalbeek.

Pemboman dilakukan oleh warga negara Belgia. Mereka meledakkan bahan peledak yang dibawa dalam koper besar.

Tiga penyerang tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Sementara seorang pria lainnya – yang sekarang berada dalam tahanan - mengaku terlibat dalam aksi serangan. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu.

Anak-anak dari sekolah di Molenbeek, lingkungan yang sebagian besar penghuninya beragama Muslim di Brussels dan tempat tinggal dari para pelaku serangan, ikut bertemu dengan korban untuk menunjukkan solidaritas.

ap/hp(dpa/afp/ap)