1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

BRICS Targetkan Bank dan Kerjasama Bisnis

29 Maret 2012

Selain targetkan pembangunan bank sendiri, BRICS ingin tingkatkan kerjasama lebih erat di berbagai sektor ekonomi.

https://p.dw.com/p/14Uwj
(L-R) Brazil's President Dilma Rousseff, Russian President Dmitry Medvedev, India's Prime Minister Manmohan Singh, Chinese President Hu Jintao and South Africa's President Jacob Zuma pose for a photograph during the BRICS summit in New Delhi March 29, 2012. REUTERS/Yekaterina Shtukina/RIA Novosti/Kremlin (INDIA - Tags: POLITICS) THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS
Foto: Reuters

Tuan rumah pertemuan BRICS, Perdana Menteri India Manmohan Singh Kamis (29/03) menjelaskan, "institusi dunia di bidang politik dan ekonomi yang didirikan lebih dari 60 tahun lalu tidak mengikuti langkah perubahan di dunia." Tapi negara-negara berkembang memerlukan akses untuk memperoleh modal, demikian Singh.

Dalam pertemuan puncak BRICS di New Delhi, lima pemimpin negara ekonomi baru membahas pembentukan sebuah bank pembangunan baru. Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan menugaskan menteri keuangannya untuk mengkaji pembentukan sebuah bank pembangunan, mencontoh Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Dalam pertemuan puncak BRICS di Afrika Selatan tahun depan diharapkan usulan-usulan untuk itu dapat dikaji.

Selain itu negara-negara BRICS sepakat memperkokoh hubungan perdagangan di antara kelompok tersebut dan lebih sering mempergunakan mata uangnya sendiri dibanding sebelumnya, untuk mengurangi risiko fluktuasi mata uang dollar. Prioritas lainnya disebutkan PM Singh adalah pengurangan hambatan visa serta kerjasama di bidang pengembangan energi terbarukan serta pengamanan pasokan makanan, air dan energi.

Brazilian Trade Minister Fernando Pimentel (L-R), Russia's Economic Development Minister Elvira Nabiullina, India's Trade Minister Anand Sharma, China's Minister of Commerce Chen Deming and South African Minister of Trade and Industry Rob Davies, shake hands during a group photograph at the BRICS Summit Forum themed "BRICS Partnership for Stability, Security and Growth" in New Delhi March 28, 2012. The BRICS group of emerging world powerhouses - Brazil, Russia, India, China and South Africa - is expected to launch plans this week for a joint development bank and measures to bring their stock exchanges closer together. REUTERS/Vijay Mathur (INDIA - Tags: POLITICS BUSINESS)
Menteri Keuangan BRICS persiapkan usulan pembentukan bank bersamaFoto: Reuters

Kelima negara anggota BRICS yakni Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan mewakili 45 persen jumlah penduduk dunia, meliputi 25 persen lahan di dunia dan 25 persen volume produk domestik bruto di dunia.

From left to right, Brazil's President Dilma Rousseff, Russian President Dmitry Medvedev, Indian Prime Minister Manmohan Singh,Chinese President Hu Jintao and South African President Jacob Zuma join hands during the group picture for the BRICS 2012 Summit in New Delhi, India, Thursday, March 29, 2012. Heads of States of the five nations are meeting in the Indian capital Thursday. (Foto:Saurabh Das/AP/dapd)
Pertemuan ke-4 BRICS di New DelhiFoto: AP

Direktur Bank Dunia Robert Zoellick dalam perjalanan ke India menyambut rencana BRICS untuk pembentukan bank sendiri. "Kami gembira untuk dapat bekerja sama dengan mereka (BRICS), untuk melihat bagaimana kami memperkuat satu sama lain." Demikian kata Zoellick yang dikutip kantor berita Press Trust of India.

DK/dpa