1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

011110 Champions League Vorschau

2 November 2010

Tiga tim Bundesliga, Bayern München, Werder Bremen dan Schalke 04, yang berlaga di kompetisi tim papan atas Liga Champions, memiliki peluang berbeda-beda untuk dapat melaju ke babak berikutnya.

https://p.dw.com/p/PwIB
Pelatih Bayern München Louis van GaalFoto: AP

Bagi Werder Bremen yang berlaga di grup A, tanding di kandang sendiri melawan FC Twente dari Belanda merupakan kesempatan terakhir untuk masih dapat lolos ke perdelapan final. Kedua tim baru mengumpulkan 2 poin dari 3 pertandingan dan sama-sama terancam terdepak di babak penyisihan grup.

Pelatih Bremen, Thomas Schaaf dengan menunjuk kekalahan 2-3 dari Nürnberg dalam laga Bundesliga akhir pekan lalu mengatakan, “Menurut saya, kita harus banyak melihat apa yang dilakukan di fase awal ketika melawan Nürnberg. Kita sangat bersemangat, aktif dan mampu menjabarkan permainan. Seharusnya itu jangan hanya ditunjukan 20 atau 30 menit saja, melainkan lebih dari 90 menit.“

Berbeda dengan Bremen, posisi tim Bundesliga lainnya, Schalke 04 dan Bayern München, cukup bagus dan mantap. Schalke 04, yang berada di grup B, saat ini berhasil mengumpulkan 6 angka dan menjadi runner up klasemen sementara. Schalke akan menghadapi tim Israel, Hapoel Tel Aviv, di kandang lawan Selasa (02/11). Pelatih Felix Magath menyatakan ia mempercayai prestasi tim asuhannya, “Semua tahu, kami memiliki peluang besar untuk menang, dan terus melangkah serta terwakili di ajang Liga Champions melewati tahun ini. Dan saya juga meyakini, bahwa para pemain akan berjuang keras.”

Juga Bayern München, yang menjadi pemuncak klasemen sementara di grup E dengan mengumpulkan 9 poin dari 3 kali kemenangan, bertekad untuk lolos lebih awal ke babak perdelapan final dengan kembali mengalahkan tim Rumania, CFR Cluj dalam laga di kandang lawan hari Rabu (03/11). Kelihatannya semua akan berjalan mulus, mengingat kemenangan dalam tanding terakhir Bundesliga, dimana Bayern berhasil menjegal Freiburg dengan skor 4-2.

Namun di belakang layar, persengketaan antara presiden Bayern München,Uli Hoeneß dengan pelatih Louis van Gaal dapat memicu ketidak tenangan dalam tim. Hoeneß hari Minggu lalu mengritik tajam Van Gaal, “Saya dengan dia sekarang tidak banyak bicara. Sulit berbicara dengan dia, karena dia tidak menerima pendapat orang lain.“

Pelatih asal Belanda itu dikecam, terutama karena meremehkan sejumlah pemain yang sebetulnya cukup potensial. Kini direktur komisaris Bayern München Karl-Heinz Rummenige harus turun tangan menjadi juru penengah, untuk menenangkan situasi dan menciptakan rekonsiliasi. Namun yang jelas, menghadapi lawannya CFR Cluj di Rumania, juara bertahan Bundesliga itu menghadapi gejolak yang cukup mengganggu konsentrasi dan ketenangan para pemainnya.

Calle Kops/Agus Setiawan

Editor: Asril Ridwan