1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

BP Bayar Ganti Rugi 4,5 Milyar Dolar

16 November 2012

Akibat bencana minyak di Teluk Meksiko dua setengah tahun lalu, perusahaan minyak Inggris, British Petroleum (BP) harus membayar denda paling tinggi, yang harus dibayar sebuah perusahaan di AS.

https://p.dw.com/p/16kP4
ARCHIV - Das BP Logo aufgenommen in London (Archivfoto vom 29.07.2008). Die größte Ölkatastrophe in der US-Geschichte liegt fast zwei Jahre zurück - der britische BP-Konzern und seine Partnerfirmen müssen jetzt die Zeche für das Desaster im Golf von Mexiko zahlen. EPA/HUGO PHILPOT (zu dpa KORR: «BP bekommt die Rechnung für «Deepwater Horizon» präsentiert» vom 23.02.2012) +++(c) dpa - Bildfunk+++
Symbolbild Entschädigungszahlungen für die Ölpest im Golf von MexikoFoto: picture-alliance/dpa

Pemerintah AS dan pihak perusahaan BP sepakat, bahwa ganti rugi sebesar 4,5 milyar Dolar harus dibayar perusahaan minyak Inggris itu. Itu dibenarkan juru bicara BP di London. Jumlah itu berada jauh di atas rekor pembayaran ganti rugi selama ini, yaitu 1,2 Milliarden Dolar, yang ditetapkan departemen kehakiman AS tahun 2009 lalu atas perusahaan farmasi Pfizer.

BP menyediakan dana sebesar 38 milyar Dolar bagi pembiayaan penanganan bencana itu. 14 milyar sudah harus dibayar, antara lain untuk biaya perbaikan dan pembersihan, misalnya untuk menutup lubang penggalian. Sembilan milyar Dolar sudah dibayar kepada penggugat pribadi.

Perusahaan itu sudah sepakat membayar 7,8 milyar Dolar bagi ribuan penggugat pribadi. Jumlah ini belum dibayar dan masih membutuhkan pengesahan pengadilan. Apakah jumlah dana yang sudah disediakan akan cukup? Juru bicara BP tidak bersedia memberikan komentar.

A handout picture provided by Greenpeace on 18 May 2010 shows Greenpeace activists holding a banner that reads 'Beyond Petroleum?' after oil that leaked from the Deepwater Horizon wellhead reached the shore in South Pass, Louisiana, USA, on 17 May 2010. The BP leased oil platform exploded on April 20 and sank after burning. EPA/DANIEL BELTRA / GREENPEACE / HANDOUT IMAGE AVAILABLE FOR DOWNLOAD BY EXTERNAL MEDIA FOR 14 DAYS AFTER RELEASE. TERMS OF HAND-OUT: NO RESALE, NO ARCHIVE, FOR EDITORIAL USE ONLY, NOT FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. EDITORIAL USE ONLY/NO SALES
Aksi Organisasi Lingkungan Greenpeace, berkenaan dengan ledakan Deepwater Horizon, di daerah yang tercemar minyakFoto: picture-alliance/dpa

Dampak bagi Manusia dan Alam

Ledakan pada platform pengeboran lepas pantai "Deepwater Horizon" tanggal 20 April 2010 menyebabkan bencana alam paling besar dalam sejarah AS. Setelah ledakan terjadi, selama 87 hari minyak mengalir dari liang pengeboran di dasar laut. Minyak yang tak dapat dibendung menyebabkan pencemaran besar di areal yang sangat luas di sekitar pantai selatan AS.

Akibat ledakan 11 pekerja tewas. Lebih dari 1.000 km pantai di negara bagian Louisiana, Mississippi, Alabama dan Florida tercemar. Ratusan ribu hewan, seperti binatang menyusui, ikan, burung pelikan dan penyu-penyu tewas akibat dampak pencemaran tersebut. Sektor pariwisata dan para nelayan di daerah itu mengalami kerugian besar.

ML/HP (dpa, dapd, rtr)