1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

080610 D Blindgänger

9 Juni 2010

Tiga orang yang berusaha menjinakkan bom peninggalan Perang Duni ke 2 tewas hari Selasa (01/06) di Göttingen. Sampai saat ini, sejumlah bom yang tidak meledak masih ditemukan di seluruh kawasan Jerman.

https://p.dw.com/p/NmAr
Sebuah bom seberat 500 kg yang berhasil ditemukan di Göttingen (28/05)Foto: picture alliance / dpa

Saat tentara sekutu melancarkan serangan udara terhadap Jerman semasa Perang Dunia ke 2, mereka mengikuti satu konsep yang disebut serangan Seribu Pesawat. Gelombang pesawat tempur selama berjam-jam menjatuhkan bomnya di atas kota-kota Jerman.

Sedikitnya dua juta bom dijatuhkan Sekutu di Jerman selama Perang Dunia ke 2. Pertama-tama, bom ledak dan bom yang dijatuhkan dari udara menghancurkan atap rumah-rumah. Dalam gelombang serangan kedua, bom api meledak di dalam gedung dan membakar penyangga atap yang terbuat dari kayu. Akibatnya sangat mengerikan, api menjalar dengan cepat, setengah juta orang tewas dalam serangan-serangan udara Sekutu.

Sampai saat ini, sejumlah bom yang tidak meledak masih ditemukan di seluruh kawasan Jerman. Para pakar memperkirakan, jumlahnya sekitar 100.000 buah.

Dinas Penjinak Bekas Senjata Perang bertugas untuk melindungi masyarakat dari ledakan bom-bom yang masih tersebar di Jerman. Setiap negara bagian Jerman memiliki jawatannya. Para pakar bahan peledak tak hanya dipanggil ke lokasi jika ada bom yang ditemukan secara kebetulan. Dinas ini juga bertugas memeriksa setiap meter persegi lahan sebelum sebuah proyek pembangunan dimulai. Tiap upaya untuk menjinakkan bom membahayakan nyawa tim pakar.

Rata-rata satu bom per hari ditemukan di Jerman. Sebagian karena kebetulan, sebagian lagi karena tim pakar dengan sangat seksama membandingkan foto-foto yang diambil pesawat pengintai Inggris dan Amerika semasa Perang Dunia ke 2 dengan citra satelit terkini. Gambar-gambar ini biasanya tidak dipublikasikan untuk mencegah panik massal penduduk setempat. Di Nordrhein-Westfalen, negara bagian Jerman yang paling padat penduduknya, Dinas Penjinak Senjata Perang mengandalkan 300.000 foto untuk menemukan bom-bom peninggalan era perang.

Untuk menjadi pakar bahan peledak dan penjinak senjata diperlukan pelatihan khusus yang antara lain ditawarkan sebuah lembaga di kota Dresden. Pelajarannya meliputi teori yang mencakup jenis-jenis bom, detonator sampai cara penjinakkannya dan bagian praktek. Untuk bagian kedua, para peserta pelatihan harus mengidentifikasi jenis bom dan menjelaskan cara untuk menjinakkannya di sebuah gudang khusus yang dipenuhi dengan bom, kepala rudal dan ranjau yang semuanya ditemukan di Jerman..

Tapi kumpulan senjata peninggaan perang dunia yang ditumpuk begitu saja di dalam gudang ini tak seberapa dibandingkan dengan ribuan bom yang masih tersebar di hutan, lahan dan tanah pertanian dan bahkan di bawah aspal jalanan kota-kota Jerman.

Arne Lichtenberg/Ziphora Robina
Editor: Hendra Pasuhuk