1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berlusconi Akan Masuk Pengadilan Lagi

24 Oktober 2013

Mantan PM Italia Silvio Berlusconi kembali akan menjalani proses pengadilan. Kali ini ia dituduh menyogok anggota parlemen untuk menjatuhkan pemerintahan Romano Prodi.

https://p.dw.com/p/1A5ai
Foto: Reuters

Kali ini Berlusconi akan dihadapkan ke pengadilan di Napoli. Seorang hakim di Napoli menyebutkan, ia didakwa melakukan penyuapan dan akan mulai disidang bulan Februari tahun depan.

Berlusconi dituduh menyuap anggota Senat Sergio de Gregorio sebanyak 3 juta Euro pada tahun 2006. Ketika itu, ia ingin agar de Gregorio mencabut dukungannya terhadap pemerintahan Perdana Menteri Romano Prodi. Berlusconi ingin koalisi yang dipimpin Romano Prodi bubar.

Salah satu orang terpercaya Berlusconi, Valter Lavitola, dituduh mengorganisasi pemberian uang sogokan itu. Sergio de Gregorio sekarang membantu pengusutan kepolisian sebagai saksi, setelah ia dijatuhi hukuman ringan 20 bulan penjara. Hukuman ringan dijatuhkan setelah ia menyatakan siap bekerjasama dengan penyidik.

Dalam pemilu parlemen tahun 2006, sebuah koalisi Tengah-Kiri berhasil mencapai mayoritas mutlak dengan suara tipis. Tapi beberapa bulan kemudian, senator de Gregorio tiba-tiba mencabut dukungannya. Pemerintahan Romano Prodi akhirnya bubar tahun 2008. Pemilu berikutnya dimenangkan oleh Silvio Berlusconi.

Baru-baru ini, Mahkamah Italia mengukuhkan vonis terhadap Silvio Berlusconi dalam sebuah kasus lain.

Masih Banyak Kasus di Pengadilan

Setelah resmi menjadi terhukum, Berlusconi menyatakan ingin tetap aktif berpolitik. Pengadilan di Milano mengeluarkan larangan bagi Berlusconi untuk menduduki jabatan publik selama dua tahun. Dalam kasus yang melibatkan perusahaan Mediaset miliknya, Berlusconi didakwa melakukan manipulasi pajak bernilai jutaan. Karena kasus ini, sebuah komisi di Senat sudah setuju untuk mencabut mandatnya. Tapi keputusan itu masih harus dibawa ke sidang pleno pada bulan November mendatang.

Silvio Berlusconi yang kini berusia 77 tahun memang masih menghadapi banyak kasus di pengadilan. Kasus yang paling spektakuler adalah "Skandal Bunga-Bunga". Berlusconi dituduh melakukan hubungan seksual dengan wanita di bawah umur. Pengadilan sudah menyatakan ia bersalah, tapi ia masih mengajukan naik banding. Berlusconi menuduh berbagai proses pengadilan terhadap dirinya berlatar belakang politis.

Kasus Berlusconi baru-baru ini sempat menyulut krisis pemerintahan koalisi yang dipimpin Perdana Menteri Enrico Letta. Berlusconi mengancam akan menarik dukungan partainya terhadap pemerintahan koalisi, kalau ia dikeluarkan dari Senat. Tapi sebagian anggota partai menolak mengikuti Berlusconi dan menyatakan tetap mendukung Enrico Letta.

hp/ap (afp, dpa, rtr)