1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berlusconi Merasa Tidak Bersalah

3 Januari 2014

Bekas PM Italia Silvio Berlusconi merasa tidak bersalah dalam skandal pesta seks "Rubygate". Ia tetap menuduh kejaksaan Italia hanya ingin merusak nama baiknya.

https://p.dw.com/p/1Akiq
Foto: picture alliance/ROP

Para pengacara Silvio Berlusconi resmi mengajukan banding dalam kasus skandal seks yang dikenal sebagai "Rubygate". Sebuah pengadilan di Milan Juli tahun lalu menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara kepada Berlusconi dengan tuduhan melakukan seks dengan wanita dibawah umur.

Para pengacara Berlusconi bersikukuh, tuduhan itu "tidak beralasan" dan kliennya tidak bersalah. Mereka menuntut mantan PM Italia berusia 77 tahun itu dibebaskan karena "tidak melakukan kejahatan".

Pengadilan Milan mendakwa Berlusconi menggelar pesta seks di villa mewahnya. Pesta itu melibatkan wanita panggilan bernama Karima al Mahrough alias Ruby Rubacoure. Ketika itu, Ruby masih berusia 17 tahun. Jaksa menuduh Berlusconi waktu itu tahu kalau Ruby masih dibawah umur. Tapi Berlusconi bersikeras ia tidak mengetahui usia Ruby yang sebenarnya.

Dikeluarkan dari senat

Vonis terhadap Berlusconi dalam kasus Rubygate belum punya kekuatan hukum, karena ia masih mengajukan banding.

Dalam kasus lain yang berkaitan dengan penggelapan pajak, Berlusconi Agustus lalu dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Namun karena alasan usia, ia tidak perlu mendekam di penjara. Dalam kasus itu, pihak Berlusconi juga mengajukan banding, Tapi Mahkamah Italia menguatkan keputusan pengadilan sehingga vonis itu menjadi keputusan final.

Karena vonis tersebut, Berlusconi akhirnya dikeluarkan dari Senat Italia dan kehilangan imunitasnya. Menurut undang-undang Italia yang disahkan tahun 2012, anggota parlemen yang dijatuhi hukuman lebih dari dua tahun penjara harus melepaskan mandatnya dan tidak bolen menjadi pejabat publik selama enam tahun.

Akibatkan krisis politik

Proses pengadilan terhadap Berlusconi sempat menyebabkan krisis politik, karena mantan orang kuat Italia itu mengancam akan menarik partainya keluar dari koalisi pemerintahan. Tapi partai Forza Italia kemudian terpecah dan PM Enrico Letta berhasil mempertahankan pemerintahannya.

Ketika menjabat sebagai PM Italia, Berlusconi menghadapi berbagai kasus penggelapan pajak di pengadilan yang berkaitan dengan perusahaan Mediaset miliknya. Sebagai Perdana Menteri, ia berhasil menerapkan berbagai aturan baru sehingga bisa terlepas dari kejaran hukum.

Tahun 1998, Berlusconi juga pernah diajukan ke pengadilan atas tuduhan menyuap pegawai pajak dan membiayai partai secara ilegal. Tapi proses pengadilan dihentikan karena kasusnya sudah melewati masa kadaluarsa.

hp/rn (afp, dpa)