Berlin di Malam Hari

Goya, yang terletak di Berlin Schöneberg, memiliki sejarah yang kaya. Dibuka sebagai teater pada awal abad ke 20, namun dimanfaatkan sebagai gedung konser dan klub tari selama beberapa dekade terakhir. Sejumlah bar gay dan lesbian populer terdapat di sekitar gedung ini.

Banyak wisata menjelajahi kehidupan malam di sepanjang Sungai Spree di Berlin di mulai di sini, di Jembatan Oberbaum. Jembatan ini menghubungkan wilayah Friedrichshain dan Kreuzberg. Tetapi selama Perang Dingin jembatan ini menjadi penghubung antara Berlin Barat dan Timur.

Watergate merupakan salah stu klub paling terkenal di Berlin yang menyajikan musik elektronik. Selain suasana pesta yang meriah, klub ini juga menawarkan pemandangan yang mengesankan dari Sungai Spree. Mereka yang menari sepanjang malam dapat menikmati indahnya terpaan sinar matahari di atas sungai saat matahari terbit.

Schlesisches Tor, salah satu halte kereta bawah tanah di Berlin, berada tepat di wialyah yang paling keren, Kreuzberg 36. Nama Kreuzberg 36 diberikan pada abad ke 19, ketika satu satu pintu gerbang kota Berlin masih berdiri di sini. Di wilayah ini dapat dijumpai berbagai bar dan klub.

“Sejak 1978” tertulis di Café Schwarzes yang dibuka sepanjang hari, 7 hari/minggu, dan hanya ditutup Slasa malam untuk dibersihkan. Walaupun terletak di wilayah kelas menengah di Charlottenburg, café ini pernah menjadi tempat pertemuan kelompok anarkis kiri.

Paris Bar, ikon lain dari Berlin Barat, dibuka pada tahun 1950 oleh mantan koki pasukan pendudukan Perancis. Bar ini dianggap sebagai rumah ke-dua bagi banyak artis dan tokoh terkenal Berlin. Untuk penulis Heiner Müller, “Paris Bar merupakan neraka di antara pub di Berlin”.

Teater tradisional Theater des Westens terkenal dengan musikal ringannya, berdiri di sebelah bioskop Delphi yang memutar film seni yang berat. Klub jazz Quasimodo berada di raung bawah gedung bioskop.

Gedung pertunjukan Wintergarten Varieté terletak di jalan Friedrichstrasse sampai gedung ini hancur akibat serangan bom pada Perang Dunia II. Tahun 1992, gedung ini dipindahkan ke taman Tiergarten di Postdamer Strasse. Di gedung ini tersedia bioskop, dance hall dan ruang konser.

Admiralpalast di Friedrichstrasse merupakan salah satu gedung hiburan dari tahun 1920an yang masih tersisa di Berlin. Setelah direnovasi, pada tahun 2006 gedung ini dibuka kembali untuk konse, produksi teater dan pertunjukan.

Gedung kaca bundar yang dikenal dengan nama Schaubühne ini merupakan salah satu teater terbesar di berlin. Pada awalnya, gedung rancangan arsitek terkenal Erich Mendelsohn ini diperuntukan sebagai bioskop. Tahun 1981 gedung ini berubah fungsi sebagai gedung teater. Di Schaubühne juga terdapat café dan bar.

Bagi yang lebih tertarik pada seni tinggi dibandingkan disco atau bar dapat menjelajahi jalan Auguststrasse di Berlin Mitte. Sebelum Holocaust, kebudayaan Yahudi berkembang di wilayah ini. Setelah runtuhnya Tembok Berlin tahun 1989, berbagai komunitas seniman pindah ke rumah-rumah di jalan ini, yang juga sejumlah galeri.

Dengan katedral Deutscher Dom dan gedung konser Konzerthaus, Gendarmenmark menjadi tempat pertemuan warga Berlin kelas atas. Newton Bar merupakan tempat nongkrong yang populer bagi mereka. Sementara Asphalt Club yang berada didekatnya lebih banyak dikunjungi warga muda.