Bayern dan Barca Klub Paling Ditakuti

Usai pertandingan lawan ZSKA Moskow, pelatih Real Madrid Jose Mourinho tegaskan Bayern München adalah klub berbahaya yang ingin ia hindari di babak selanjutnya. "Bayern bisa mengalahkan siapa saja. Saya menganggap mereka sebagai kandidat kuat juara Liga Champions."

Bayern Punya Motivasi Lebih

Selain FC Barcelona, yang sudah sejak awal difavoritkan, Bayern berevolusi menjadi calon lawan tangguh di Liga Champions setelah menghancurkan klub FC Basel dengan skor 7-0. Namun, Bayern memiliki poin lebih.

Dari delapan tim yang masih tersisa, Bayern München adalah klub dengan pengalaman keikutsertaan terbanyak pada babak perempatfinal Liga Champions. Bayern yang dijuluki FC Hollywood sudah 11 kali lolos ke delapan besar, sementara Madrid hanya 10 kali. Selain itu, pertandingan final Liga Champions akan digelar tanggal 19 Mei mendatang di stadion FC Bayern München.

Kuda Hitam

Namun, babak perempatfinal tidak hanya terdiri klub unggulan sekelas FC Barcelona dan Bayern München saja. Ada juga klub yang tidak diperhitungkan sebelumnya, seperti APOEL Nicosia misalnya.

Klub ini dianggap berhasil membuat sensasi. Kesebelasan ini sudah menjadi sejarah di negaranya dengan manjadi klub Siprus pertama yang lolos dari babak penyisihan grup. Klub elit Perancis Olympique Lyon juga berhasil mereka sisihkan di babak perdelapanfinal.

Benfica Lisabon tampil meyakinkan di babak penyisihan grup. Mereka menjadi juara grup dengan 12 poin dan menggeser klub-klub besar seperti FC Basel dan Manchester United. Walau demikian, Benfica dianggap sebagai calon lawan paling ringan di babak perempatfinal bersama APOEL Nicosia. Satu hal yang harus diperhatikan dari klub ini adalah, kekuatan mereka saat bermain di kandang sendiri.

Unggulan Papan Tengah

AC Milan, klub terkenal yang kini tidak lagi ditakuti sebagai calon lawan, sudah harus bertarung dengan FC Barcelona di babak penyisihan grup. Di Grup H, mereka sekali bermain seri 2-2 dan kalah tipis 2-3. AC Milan hampir tidak lolos ke delapan besar, setelah pada pertandingan di kandang kalah 0-3 dari Arsenal. Sebelumnya mereka menang telak 0-4 di stadion Emirates di London.

Untuk pertama kalinya sejak sembilan tahun, sebuah klub Perancis kembali turut bersaing di babak delapan besar Liga Champions. Olympique Marseille secara mengejutkan unggul atas Inter Milan. Pelatih Marseille Didier Deschamps mengakui, "Seperti keajaiban kecil." Namun, pada pertandingan pertama babak perempatfinal nanti, Marseille tidak bisa menurunkan kiper Steve Mandala yang diganjar sekaligus kartu kuning dan merah setelah menjegal pemain Giampaolo Pazzini tepat di depan gawangnya.

Pesaing Terdekat Barca dan Bayern

Di liga Spanyol, klub Real Madrid bertengger di puncak klasemen. Barcelona tertinggal 10 poin di peringkat kedua. Namun, ini tidak cukup bagi pelatih Madrid Mourinho. Tahun ini ia ingin meraih gelar juara Liga Champions. Masalahnya, di babak perempatfinal Madrid tidak bisa mengandalkan sang 'sutradara' lapangan Xabi Alonso yang terkena skors kartu kuning. Dua tahun yang lalu, Madrid juga harus bermain tanpa Xabi di Liga Champions, dan kandas di tangan Olympique Lyon.

Belum ada tim Inggris yang turut berlaga di babak perempatfinal Liga Champions selama lebih dari 10 tahun. FC Chelsea berhasil mengubahnya musim ini. Di babak perdelapanfinal, Chelsea kalah terlebih dahulu 1:3 di Napoli. Baru di kandang mereka menang 4-1 dan lolos ke babak berikutnya. Klub yang kehilangan pelatihnya Andre Villas-Boas baru-baru ini, seakan bangkit dari berbagai masalah yang dialaminya di Liga Primer Inggris.

Jumat (16/3) siang waktu setempat, undian laga babak perempatfinal akan digelar di markas UEFA Nyon, Swiss.

Vidi Legowo-Zipperer (dpa, afp)

Editor: Agus Setiawan