Bangkok Diguncang Rangkaian Ledakan Bom
14 Februari 2012
Tiga ledakan mengguncang ibukota Thailand, Bangkok, Selasa (14/02). Sedikitnya lima orang dilaporkan cedera, termasuk seorang tersangka pelaku serangan warga Iran.
Polisi melaporkan, mula-mula terjadi sebuah ledakan di sebuah rumah di timur Bangkok. Ketika polisi datang, tiga orang melarikan diri, seorang diantaranya melemparkan bahan peledak pada sebuah taksi. Seorang lagi berusaha melemparkan bahan peledak kepada polisi, namun bom meledak lebih awal dan melukai kakinya amat parah.
Setelah melakukan pengejaran, polisi melaporkan berhasil menangkap tersangka kedua, juga warga Iran, di bandar udara Bangkok pada petang hari Selasa (14/02).
PM Thailand, Yingluck Shinawatra menanggapi serial serangan bom itu, mengimbau warganya agar menunggu hasil penyidikan polisi. "Warga jangan panik. Tersangkanya sudah berhasil ditangkap," katanya.
Israel dan AS tuduh Iran
Israel dan AS menuding Iran berada di balik rangkaian serangan di berbagai negara, Iran dituding berusaha melancarkan serial serangan terhadap para diplomat Israel di berbagai negara.
Menteri pertahanan Israel, Ehud Barak menuding, Iran berada di belakang serangan bom di Bangkok.
"Percobaan serangan di Bangkok, sekali lagi membuktikan, bahwa Iran dan antek-anteknya terus melancarkan aksi teror. Serangan terbaru merupakan contohnya." kata Barak dari Singapura.
Senin (13/02), sebuah serangan bom di ibukota India, New Delhi melukai seorang diplomat Israel dan sopirnya. Percobaan serangan bom serupa di ibukota Georgia, Tbilisi, berhasil digagalkan dan bomnya dapat dijinakkan. Israel menuding Iran berada di belakang kedua serangan itu.
Agus Setiawan (dpa/dapd,/afp/ap)
Editor : Luky Setyarini