1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Badai Matthew Ancam Florida

7 Oktober 2016

Amerika Serikat bersiap menghadapi badai terkuat sejak 24 tahun terakhir. Matthew sebelumnya menyapu kawasan Karibik dan membunuh lebih dari 280 orang.

https://p.dw.com/p/2QzbR
USA Hurricane Matthew in Miami
Foto: Reuters/C. Allegri

Lebih dari dua juta manusia diungsikan di negara bagian Florida, Amerika Serikat, menyusul kedatangan badai Matthew. Siklon berkategori 4 itu sebelumnya menyapu kawasan Haiti dan Bahama dengan kecepatan angin hingga 220 kilometer/jam. "Badai ini adalah monster," tutur Gubernur Florida Rick Scott.

Sejauh ini Matthew telah menewaskan lebih dari 280 orang di kawasan Karibik. Jumlah korban diyakini jauh lebih tinggi. Hurikan yang lahir di Samudera Atlantik itu adalah badai terkuat yang mengancam pesisir timur AS sejak satu dekade terakhir. 

USA Florida Satelliten Aufnahme Hurricane Matthew
Citra satelit badai MatthewFoto: picture-alliance/AP Photo/NOAA

Di selatan Haiti sekitar 29.000 rumah hancur dan lebih dari 20.000 orang kehilangan tempat tinggal. Sementara kota Jeremie mengalami "kehancuran total" dengan 80% bangunan kota rata dengan tanah. Pemerintah Kuba mengevakuasi sekitar 1,5 juta penduduk.

Melemah Jelang Florida

Pemerintah Amerika Serikat mengirimkan 4500 serdadu Garda Nasional ke Flordia, Georgia dan South Carolina untuk membantu proses evakuasi. "Badai ini telah membunuh manusia. Kita harus bersiap menghadapi dampak serupa di Florida," tutur Gubernur Scott.

Namun begitu Matthew melemah menjadi siklon kategori 3 sekitar 500 kilometer dari pantai Florida. Namun ancaman terbesar bukan lagi angin, melainkan jumlah air laut yang dibawa oleh Matthew.

Saat ini dilaporkan hingga 200.000 penduduk Florida hidup tanpa pasokan listrik. Transportasi udara juga banyak mengalami penundaan menyusul lebih dari 3.000 penerbangan dibatalkan. Berbagai taman hiburan terkenal seperti Walt Disney World, Universal Studios dan SeaWorld terpaksa ditutup hingga waktu yang belum ditetapkan.