1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Apple Luncurkan Perbaikan Akibat Kesalahan Chip

5 Januari 2018

Apple akan rilis "update" untuk koreksi celah keamanan pada Safari di iPhone, iPad dan komputer Mac. Sebelumnya terungkap ada celah keamanan pada chip yang digunakan Apple sehingga rentan serangan hacker.

https://p.dw.com/p/2qNmb
Symbolbild Computer Chip technology
Foto: Fotolia/Edelweiss

Tim keamanan siber Google dan sejumlah pakar keamanan online lainnya mengungkap dua kelemahan fatal pada chip yang dipasang dalam banyak telefon seluler dan komputer. Lewat celah keamanan ini, para peretas bisa mencuri password atau data penting lain. Tim keamanan online Googel menamainya "Meltdown" dan "Spectre."  Meltdown berdampak hanya pada chip produksi Intel Corp. Sedangkan kesalahan fatal kedua, yang disebut Spectre, berdampak pada hampir semua chip komputer, baik buatan AMD, ARM maupun Intel yang dibuat dalam dekade terakhir.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya perusahaan Apple menyatakan, Meltdown dan Spectre berdampak pada semua sistem Mac dan iOS. Tetapi update atau aktualisasi terakhir bagi sistem operasi komputer Mac, Apple TV, iPhone dan iPad melindungi pengguna dari serangan Meltdown, tanpa mengurangi kecepatan fungsi peralatan. Ditambahkan, Meltdown tidak berdampak pada Apple Watch.

Peralatan Mac dan iOS rentan terhadap serangan Spectre akibat celah yang bisa disusupi kode peretas yang bisa berfungsi pada web browser. Perusahaan Apple menyatakan akan meluncurkan perbaikan bagi web browser atau peramban Safari pada semua peralatan itu beberapa hari mendatang.

Segera setelah peneliti mengungkap kelemahan pada mikrochip prosesor itu Rabu (03/01), Google dan perusahaan Microsoft mengeluarkan pemberitahuan kepada pengguna, peralatan mana saja yang terdampak "bugs" pada chip tsb. Google menyatakan, para pengguna telefon Android, yang jumlahnya lebih dari 80% pasar global, terlindungi jika melakukan update untuk penjagaan keamanan yang terakhir diluncurkan. Walau begitu para pakar komputer menyebut, kemungkinan ada penurunan kecepatan kerja peralatan hingga 30 persen.

Sebaliknya perusahaan Apple tidak memberikan pernyataan apapun lebih dari sehari setelah kesalahan terungkap, tentang "nasib" ratusan juta iPhone dan iPad yang sudah terjual.

ml/as (rtr, afp)