1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

190210 Taliban Pakistan

19 Februari 2010

Dua tokoh penting Taliban dari Afghanistan dan beberapa anggota kelompok radikal ditangkap di Pakistan. Beberapa pengamat masih belum melihat perubahan besar dalam sikap Pakistan menghadapi Taliban.

https://p.dw.com/p/M6Je
Gambar simbol Pakistan dan Taliban

Yang berhasil ditangkap terutama para pimpinan Taliban yang berasal dari provinsi Kunduz dan Baghlan. Salah satunya adalah Mullah Salam, pimpinan Taliban di Kunduz yang berbahaya dan juga menjadi ancaman bagi militer Jerman Bundeswehr yang bertugas di daerah itu.

SPR: Afghanistan adalah salah satu negara termiskin dunia. Dan de facto ada dua pemerintahan di Afghanistan. Yang satu pemerintahan resmi, dikendalikan tidak terlalu efektif dari Kabul. Tetapi di samping itu masih ada yang oleh NATO disebut sebagai 'pemerintahan bayangan' yang dikendalikan oleh milisi Taliban.

Menurut keterangan NATO, di 33 dari 34 provinsi ada pemerintahan bayangan yang beroperasi. Mullah Salam yang sekarang tertangkap di Pakistan adalah gubernur bayangan di kawasan Kunduz. Ini adalah kawasan tugas militer Jerman Bundeswehr yang bertanggung jawab untuk masalah keamanan.

Thomas Ruttig pengamat dari lembaga penelitian Afghan Analyst Network menerangkan, "Pengangkatan dia sebagai gubernur bayangan untuk provinsi Kunduz yang membuat kegiatan militer Taliban di kawasan itu meningkat secara drastis."

Mullah Salam memimpin milisi Taliban di daerah Kunduz yang diperkirakan berkekuatan sampai 1200 orang. Thomas Ruttig meragukan, bahwa penangkapan Mullah Salam akan membuat kemampuan militer Taliban jadi jauh lebih lemah. "Pengalaman sampai saat ini menunjukkan, bahwa kelompok Taliban dalam waktu relatif singkat mampu menggantikan para pimpinan dan komandan tingginya, termasuk Mullah Salam. Mereka bisa mengkompensasi itu."

Sekalipun punya peran penting dalam struktur komando Taliban, Mullah Salam masih tetap berhubungan dengan warga Afghanistan dan terbuka untuk membicarakan masalah mereka. Jadi dia tidak termasuk kalangan ekstrimis garis keras. Dia termasuk dalam jaringan Abdul Ghani Baradar, pimpinan militer Taliban yang baru-baru ini juga tertangkap di Pakistan.

Dulu Pakistan, terutama dinas rahasianya ISI, sering melindungi tokoh-tokoh Taliban yang lalu lalang di negaranya. Bukan rahasia lagi, bahwa banyak pimpinan Taliban yang sering berkumpul di kota Quetta. Beberapa pengamat masih belum melihat perubahan besar dalam sikap Pakistan menghadapi Taliban.

Komandan Taliban yang baru-baru ini tertangkap di Pakistan, Abdul Ghani Baradar, memang termasuk tokoh yang agak moderat dan masih mau berunding. Ia disebut-sebut sebagai tokoh kunci yang menjadi penghubung antara pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban. Pemerintahan Hamid Karzai di Kabul memang sedang mengupayakan dialog dengan kelompok-kelompok Taliban yang dianggap masih moderat, termasuk Baradar dan Mullah Salam.

Thomas Ruttig dari Afghan Analyst Network menerangkan, "Dalam beberapa tahun terakhir selalu ada berita dan petunjuk, bahwa dinas rahasia Pakistan menangkapi komandan dan pimpinan Taliban yang memang mau berbicara."

Jadi menurutnya, belum ada perubahan besar dalam politik yang dijalankan Pakistan menghadapi kelompok Taliban di Afghanistan.

Matthias von Hein/Hendra Pasuhuk

Editor: Ziphora Robina