Alin Coen Band

Bicara tentang Alin Coen Band adalah bicara tentang perasaan yang menjadi tema utama mereka. Cinta yang nyata, yang membuai, yang dekat, yang lepas dan tentang harapan juga pencarian jati diri. Singkatnya, tema mereka adalah apa yang terjadi dalam hidup, seperti dikatakan Alin Coen, "Lagu-lagu kami sekarang bertemakan emosi. Kebanyakan tentang bagaimana seorang melepaskan, tema yang lama saya cermati. Dalam hal ini bukan hanya bagaimana melepas seorang terkait cinta tapi juga bagaimana melepas kebiasaan yang usahanya harus dari orang itu sendiri."

Pilihan Berat

Musik, menjadi pilihan Alin Coen meski dia pernah dihadapkan pada pilihan antara musik atau menyelematkan lingkungan hidup. Pilihan yang sulit. Di usia 19 tahun Alin memutuskan ikut kompetisi musik di Swedia namun juga menekuni lingkungan hidup di Weimar.

Dalam fase sibuk ingin menjadi musikus dan ingin bertekun terkait lingkungan hidup, Alin Coen bertemu Jan Frisch seorang pemain gitar berstatus mahasiswa arsitektur. Penyanyi Jazz, Philipp Martin dan penabuh drum, Fabian Stevens lantas gabung dan keempatnya sepakat melakukan eksperimen untuk mendapatkan bunyi musik band mereka yang dibentuk pada 2007 dan dinamakan Alin Coen Band.

Teks Lagu

Meski nama band ini diambil dari nama vokalis band itu, anggota band lain punya hak yang setara. Mereka saling menegur bila ada yang tidak disiplin atau dalam penulisan teks lagu.

Alin punya kelebihan dalam menulis teks. Kata-katanya puitis tetapi tidak terdengar muluk-muluk atau melankolis. Dari kelebihannya itu, Alin mendapatkan penghargaan sebagai penulis muda berbakat. Teksnya dianggap tepat dalam mengungkapkan perasaan, sesuai zaman dan itu dalam dua bahasa.

Album Pertama

Tahun 2010, Alin Coen Band melepas album debut mereka berjudul Wer Bist Du atau Siapakah Kamu. Album itu membawa band Alin Coen dari satu panggung ke panggung lain. Karya musik mereka juga terdengar di televisi.

Tur mereka sukses dan penikmat musik mereka bertambah jumlahnya. Padahal menurut Alin sendiri, bandnya belum sesukses band terkenal lainnya. Walau demikian Alin Coen Band mempertahankan bunyi musik yang dikatakannya murni, puristis dengan sedikit unsur musik pop sepanjang bagi mereka, musik demikian tetap terdengar menarik.

Suzanne Cords/Rara Tauchmann Editor: Hendra Pasuhuk