1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Adu Lelucon ala Obama-Romney

19 Oktober 2012

Presiden Barack Obama saling sindir dan bertukar jokes dengan kandidat Partai Republik Mitt Romney. Sebuah pertunjukkan yang mempertontonkan kecerdasan dan kematangan politik lewat lelucon.

https://p.dw.com/p/16TGR
Foto: Reuters

Acara amal 67th annual Alfred E. Smith Memorial Foundation Dinner menjadi sebuah tontonan segar, saat kedua kandidat presiden yang baru berdebat keras dua hari sebelumnya itu, mengeluarkan jokes.

Acara itu menjadi kesempatan bagi Obama dan Romney untuk menguji kemampuan mereka melempar pidato berisi sindirian lucu atau menertawakan diri sendiri yang biasanya telah dipersiapkan oleh penulis yang handal. 

Saling Sindir Lewat Jokes

Kepada tamu acara makan malam itu, Romney menyebut dirinya dan Obama punya orang-orang penting yang mereka andalkan,“Saya punya istri yang cantik Ann (istri Romney-red), sementara dia (Obama-red) punya Bill Clinton.”

Menyindir kebijakan Obama yang ingin menaikkan pajak orang kaya, Romney mengatakan kepada para tamu yang sebagian besar berasal dari kelas atas New York itu bahwa Obama pasti memikirkan sesuatu ketika melihat kerumunan tamu malam ini “Anda harus bertanya-tanya apa yang Obama pikirkan: waktu terlalu singkat, sementara terlalu banyak kekayaan kelas atas yang harus dibagi-bagi ”.

Menyindir media yang dianggap berpihak kepada Obama, Romney mengatakan “Tugas saya adalah untuk membentangkan visi positif tentang masa depan negara ini. Sementara tugas media adalah memastikan tak ada orang lain yang tahu tentang itu.”

Mengenai tur luar negeri Romney awal tahun ini yang dianggap gagal dan kurang mendapat sorotan luas, Obama membandingkan dirinya yang tahun 2008 lalu juga diejek sebagai seorang selebritas karena begitu populer di mata dunia.

“Saya terkesan atas betapa bagusnya Gubernur Romney menghindari masalah itu.”

Tak hanya Romney, legenda Hollywood Clint Eastwood yang menjadi pendukung Romney juga menjadi sasaran Obama. Dalam konvensi Partai Republik lalu, Eastwood tampil teatrikal di atas panggung dan bicara dengan sebuah kursi kosong seolah-olah Presiden Obama sedang duduk di sana.

“Silakan ambil tempat duduk anda,” kata Obama kepada para tamu acara amal malam itu “Kalau tidak maka Clint Eastwood akan berteriak kepada kursi-kursi kosong itu.”

Menertawakan Diri

Obama menertawakan diri sendiri saat menceritakan alasan kenapa dia bisa menang dalam debat kedua: “Saya betul-betul beristirahat dengan baik: karena saya tidur panjang dan nyenyak saat debat pertama“. Dalam debat pertama, jajak pendapat menunjukkan Romney unggul signifikan atas Obama.

Romney membalas dengan menertawakan masalah kesehatan pribadinya saat mengatakan bahwa sesuai keyakinannya sebagai seorang Mormon, dia mempersiapkan debat itu dengan “tidak minum alkohol selama 65 tahun.”

Romney malam itu mengenakan tuxedo dan dasi kupu-kupu putih formal sementara istrinya Ann memakai gaun hitam putih berkilau dan mantel. Dia membuat para tamu tertawa ketika menyindir soal kekayaan dirinya dengan mengatakan bahwa malam itu dia senang karena “Setelah kampanye panjang yang melelahkan, akhirnya saya bisa santai dan memakai baju yang biasa saya dan Ann pakai sehari-hari di rumah”.

Kompak Tertawakan Joe Biden

Meski saling sindir, tapi Obama dan Romney kompak dalam satu hal: menertawakan Wakil Obama yakni Joe Biden.

Obama mengaku kadang-kadang dia mendengar bahwa Joe Biden semakin tua dan salah langkah, dan jika itu terjadi kata Obama, maka dia akan bilang, ”Tenang Joe, saya sedang mencoba menggelar rapat kabinet.”

Sementara Romney mengatakan setiap kali Joe Biden bicara, biasanya itu akan menguntungkan Romney, sehingga begitu banyak pidato Biden di televisi yang seharusnya diakhiri rekaman suara yang biasa dipakai Romney dalam iklan kampanye “Saya Mitt Romney, dan saya setuju dengan isi pesan ini.”

Untuk membuat suasana malam itu semakin kocak Romney mengatakan “Seharusnya Presiden membawa Joe Biden karena dia akan tertawa atas apapun.” Kandidat Presiden Partai Republik itu mengingatkan penampilan Biden yang berkali-kali tertawa keras saat berdebat dengan Paul Ryan, calon wakil Presiden dari kubu Romney.

AB/ AS (ap, rtr, afp)