ABC-Schütze

Kecil, lucu,dan selalu berada dalam kerumunan besar. Itulah mereka. Meski begitu,beberapa tahun mendatang mereka yang lucu ini akan sulit dikenali. Setiap tahun usai liburan musim panas bulan Agustus atau September, berduyun-duyun mereka memadati jalan-jalan. Jumlah yang banyak, membuat mereka sulit tiba di sekolah tepat waktu.

Mereka, yang disebut penembak ABC ini menginginkan sesuatu, belajar membaca. Ransel baru dan pancaran rasa bangga saat berjalan menuju sekolah membuat mereka mudah sekali dikenali. Kalau di Indonesia, mereka setara dengan anak-anak yang baru masuk sekolah dasar. Usia meerka baru antara lima hingga tujuh tahun.

Di tahun-tahun berikut sampai menjelang kelulusan, beberapa dari mereka mulai kehilagan semangat. Seiring tahun yang telah berlalu - bangun pagi terasa lebih sulit, pelajaran terasa lebih membosankan, pekerjaan rumah pun jadi sering tertunda. Dekat dengan kelulusan, mereka tak lagi hanya menunda tapi juga menyontek pekerjaan teman sekelas di bis saat berangkat sekolah.