5 Fakta Menarik tentang Albino
Albino adalah kelainan genetik yang diwariskan setidaknya dari salah satu orang tua. Walaupun penampilannya berbeda, albino kebanyakan tidak menderita gangguan kesehatan yang berarti.
Bisa Sebabkan Gangguan Pada Mata
Walaupun ini salah satu kelainan genetik yang paling tak berbahaya, tetap bisa picu masalah. Yang paling sering adalah gangguan pada mata, disebut: ocular albinism. Gen tertentu yang diwariskan dari ibu ke putra bisa sebabkan kebutaan. Walaupun tidak ada gangguan fungsi mata, tanpa adanya pigmen, mata sangat sensitif terhadap cahaya, dan sebabkan pertumbuhan tak normal pada retina.
Bisa Muncul dalam Keluarga Tanpa Sejarah Albino
Bisa saja terjadi, sepasang orang tua punya anak albino, walaupun di keluarga kedua orang tua tidak ada sejarah albinisme sama sekali. Pemicunya kelainan genetik yang tersembunyi dan bersifat resesif,
Albinisme dan Matahari
Kulit albino disebabkan tidak adanya pigmen melanin. Manusia tidak perlu melanin untuk hidup, tapi tidak punya melanin picu masalah pada kulit yang tidak terlindung dari pancaran Ultra Violet sinar matahari. Artinya, risiko kulit orang albino terbakar matahari dua kali lebih tinggi dari kulit orang Yang punya pigmen melanin. Ini juga berarti mereka lebih mudah terkena kanker kulit.
Albinisme Bisa Terjadi di Mana Saja
Albinisme adalah mutasi genetik yang bisa terjadi pada tiap jenis mahluk hidup. Bahkan pada tumbuhan. Jika kelainan Genetik itu muncul, tumbuhan akan cepat mati. Hewan dengan albinisme juga ada, dan mereka menghadapi kesulitan pada mata, sama seperti manusia. Foto: landak albino.
Kelainan Albino Bersifat Permanen
Orang albino biasanya tidak punya opsi pengobatan bagi masalah mereka. Masalah mata bisa diatasi lewat operasi, dan masalah kulit lewat penggunaan krem pelindung pancaran matahari. Kabar baiknya, albinisme tidak menyebabkan kondisi kesehatan mereka tambah lama tambah buruk. Kelainan genetik itu tidak memperpendek umur atau mengurangi kualitas hidup.