1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

2009, Keanggotaan Serbia di UE Diproses

ging ginanjar3 September 2008

dalam pertemuan dengan Uni Eropa, Serbia kukuh soal Kosovo. Tapi dipuji soal penangkapan buronan Perang Balkan.

https://p.dw.com/p/FAqU
Jose Manuel Barroso dan Boris TadicFoto: AP

Uni Eropa harus segera memberlakukan kesepakatan perdagangan bebas dengan Serbia sebagai imbalan atas keberhasilan menangkap Radovan Karadzic. Dikatakan oleh Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dalam jumpa pers bersama presiden Serbia Boris Tadic.

Barroso menyebutkan, penangkapan buronan Perang Balkan, Radovan Karadzik bulan Juli adalah saat yang bersejarah, dan merupakan tonggak kerjasama Serbia dengan Mahkamah Internasional dan tuntutan Masyarakat Eropa. Sementara dua buronan penting penjahat perang Balkan lainnya, Ratko Mladic dan Goran Hadzic, menurut presiden Boris Tadic, masih terus diburu.

Presiden Boris Tadic menegaskan:

"Kami mengerahkan segala upaya yang dimungkinkan untuk menemukan Ratko Mladic dan juga Goran Hadzic. Dan kalau kami suatu waktu menemukan mereka, kami akan langsung menyerahkannya ke Mahkamah Internasional di Den Haag hari itu juga."

Jumpa pers dilangsungkan menandai kunjungan Presiden Boris Tadic bersama kabinet barunya di markas besar Uni Eropa di Brussels, hari Rabu. Pertemuan Serbia dan Uni Eropa juga membahas prospek keanggotaan Serbia di Uni Eropa, dan status Kosovo.

Presiden Boris Tadic menegaskan kekukuhan posisinya yang menolak kemerdekaan Kosovo. Presiden Boris Tadic:

"Sikap Serbia mengenai Kosovo tak bisa ditawar. Serbia tidak mengakui kemerdekaan Kosovo. Bagi kami, pernyataan kemerdekaan sepihak itu bukan merupakan langkah legal. Karena itu kami memprakarsai suatu proses di PBB, yang meminta agar Mahkamah Internasional mengeluarkan fatwa mengenai legalitas pernyataan kemerdekaan sepihak provinsi Serbia, Kosovo".

Kosovo adalah ganjalan besar hubungan Uni Eropa dan Serbia. Uni Eropa mendukung kemerdekaan sepihak Kosovo dari Serbia, sesudah perundingan panjang mengenai bekas provinsi Serbia yang ditengahi PBB dan Uni Eropa berujung kebuntuan. Namun bagi Serbia, Kosovo tetap merupakan sebuah provinsinya. Terlepas dari itu Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso yakin, cepat atau lambat solusi atas Kosovo akan disepakat. Jose Manuel Barroso:

"Saya paham, bahwa masalah Kosovo ini sangat sulit dan peka. Tapi kami percaya, pendekatan yang pragmatis dan konstruktif terhadap masalah itu sangat mungkin. Demi mencapai tujuan yang saya kira sesuai dengan kepentingan semua pihak. Yakni stabilitas di Kosovo, dan stabilitas di seluruh kawasan Balkan. Ini jelas merupakan kepentingan Serbia, dan ini jelas pula sesuai kepentingan Eropa secara keseluruhan."

Dengan segala kerumitan pertentangan mengenai status Kosovo, Jose Manuel Barroso mengungkapkan optimismenya bahwa pembahasan keanggotaan Serbia di Uni Eropa akan berlangsung lancar. Kendati Barroso tidak menjanjikan kepastian:

"Saya yakin jika semuanya berlangsung sesuai rencana, jika semua persyaratan terpenuhi dan kondisinya memungkinkan, sangat mungkin memberikan status calon anggota kepada Serbia pada tahun 2009. Saya kira hal itu sangat mungkin. Namun ini bukan janji. Karena masih akan tergantung dari banyak hal. Tergantung dari Serbia, tergantung dari keadaan-keadaan politik di pihak Uni Eropa juga, serta kesediaan para negara anggota."