1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

127 Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Cina

8 Agustus 2010

Tanah longsor di barat laut China hingga saat ini telah menewaskan 127 korban jiwa. Sedikitnya 2000 orang penduduk masih dinyatakan hilang. Pemerintah menyebutnya sebagai bencana banjir terparah sepanjang sejarah

https://p.dw.com/p/Of7p
Situasi di distrik Zhouqu pasca bencana tanah longsorFoto: AP

Tanah longsor dan bencana banjir yang disebabkan oleh hujan deras di barat laut Cina hingga berita ini diturunkan telah sedikitnya menewaskan 127 orang, sementara lebih dari 2000 penduduk masih dinyatakan hilang.

Sekitar 3000 sedadu dan 100 orang tenaga medis diturunkan untuk membantu tim penyelamat di distrik Zhouqu yang hingga kini masih terisolasi dari dunia luar. Zhoque merupakan wilayah berpenduduk 120.000 jiwa yang terletak di provinsi Gansu.

Pemerintah setempat sejauh ini telah mengevakuasi 20.000 penduduk dari ancaman tanah longsor dan banjir. Sebelumnya kantor berita Xinhua melaporkan, serangkaian tanah longsor terjadi di Zhouqu pada Sabtu (7/8) malam waktu setempat. Longsoran tanah yang disertai bebatuan dan lumpur menghancurkan sejumlah infrastruktur vital, seperti jalan, jembatan, sambungan telepon dan listrik.

Menurut stasiun televisi milik pemerintah, sedikitnya 50.000 orang terkena dampak bencana tersebut. Perdana Menteri Wen Jiabao yang mengunjungi wilayah bencana meminta tim penyelamat untuk berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan warga yang terjebak lumpur longsoran.

Musim hujan di Cina tahun ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Secara keseluruhan, lebih dari 2100 orang tewas atau dinyatakan hilang. Sekitar 1,4 juta tempat tinggal hancur dan 12 juta manusia harus dievakuasi dari bencana.

Rizki Nugraha/dpa/afp