11 Desain Produk untuk Masa Depan
Bagaimana produk masa depan? Itu bisa dilihat di festival DMY, di Berlin. 500 desainer internasional mempertunjukkan ide mereka. Titik berat kali ini: desain sosial.
Buat Bangku dengan Pengungsi
Malik duduk tenang di bangkunya. Itu dibuatnya sendiri, bersama beberapa pengungsi lainnya dari Mali dan Niger, yang ikut dalam proyek Cucula. Rancangan dibuat Enzo Marzi, yang mendukung Cucula. Sekarang mereka sudah memamerkan mebel di Milan, dan dalam waktu dekat mereka ingin menjualnya.
Jari Terampil
Beberapa desainer produk dengan titik berat desain sosial bekerja bersama orang-orang cacat. Misalnya Katarzyna Herman-Janiec asal Polandia. Ia dan orang-orang cacat membuat gulungan panjang serupa sumpit dari halaman majalah tua. Gulungan itu kemudian dianyam menjadi gelang, kotak atau lampu. Rancangan yang sederhana bisa ditiru semua orang.
Menjadi Mampu, bukan Tidak Mampu
Perusahaan penggagas "be-able" dari Berlin juga melibatkan orang-orang cacat. Para desainer datang ke tempat kerajinan dan mengembangkan vas bunga, perhiasan bersama orang cacat. Atau juga buku catatan (foto) yang dilapis pelitur sehingga bisa dihapus dan ditulisi kembali dengan kapur. Tujuannya: orang cacat harus tahu bahwa mereka bisa menciptakan sesuatu secara mandiri.
Itu Saya Bisa Buat Sendiri!
Menggunting, melipat, melukis. Itu bisa dilakukan setiap anak. Tidak benar, kata Matthias Glatzel. Jadi seniman itu mengajarkan prakarya kepada anak-anak, dengan secarik kertas dan sebuah gunting. Glatzel juga pergi ke rumah sakit, dan bertemu anak-anak dari keluarga asing yang tidak bisa bahasa Jerman. Tapi untuk menggunting dan melipat tidak perlu kata-kata.
Gelas Tua dalam Bentuk Baru
Salah satu tema penting dalam desain sosial: daur ulang. "Pekerjaan dengan gelas sangat mahal", kata Jesper Jensen dari Denmark. Ofen tidak boleh padam, bahan berasal dari luar negeri. Itu ingin diubah seniman gelas. Untuk rancangannya, ia gunakan botol anggur tua, dan paling baik jika berasal dari pedagang di dekat rumahnya. Dari gelas tua ia membuat vas atau gelas. Cukup 'chic' bagi bar manapun!
Fisika untuk Ruang Keluarga
Dalam festival DMY, 150 desainer memamerkan karya di lahan seluas 12.000 meter persegi. Termasuk di antaranya 250 rancangan, yang diserahkan untuk memperoleh penghargaan desain Jerman. Mulai dari mobil listrik BMW hingga teko yang dibuat desainer Italia Gian Piero Giovannini. Wadah-wadah ini perlu fisika terapan, karena menjelaskan prinsip pipa yang berkomunikasi.
Belajar Bahasa Mudah!
Lamaran disampaikan untuk tiga kategori: desain produk, generasi baru dan desain komunikasi. Permainan Lingua Simplex termasuk kategori terakhir. Belajar bahasa Spanyol, Inggris atau Perancis sambil bermain, seperti diharapkan murid, diwujudkan pengembang lewat permainan kartu ini. Tapi tentu saja orang dewasa boleh ikut bermain.
Tidur di Atas Karton
Mereka yang ikut berlomba untuk dapat penghargaan desain Jerman, harus sudah pernah menang penghargaan lain. Satu-satunya pengecualian: generasi baru. Dalam kategori ini tim "Room in a Box" (ruang dalam kotak) ikut serta. Mereka membuat mebel dari karton. Mebel ini bisa dikemas dengan mudah dan dikirim per pos. Sempurna bagi mereka yang sering berpindah rumah. Tapi tidak cukup untuk dinominasikan.
Desain Murah Layak Dapat Penghargaan
Secara keseluruhan 48 rancangan dinominasikan, antara lain bidai tangan untuk membantu penyembuhan tangan yang patah, karya Marina Scheinberg. Ide desainer baru itu: bidai harus semurah mungkin, agar orang yang kurang mampu juga bisa menggunakannya. Ide itu disambut baik juri, tapi tidak oleh perusahaan teknik kedokteran. Mereka tidak mau memproduksi. Alasannya: terlalu murah.
Dulu Kala... - Dongeng dalam Gambar
Dongeng-dongeng yang dikumpulkan Grimm bersaudara terkenal di dunia. Banyak orang tua membacakan dongeng-dongeng itu bagi anak sebelum tidur. Tapi cerita tentang putri salju dan pemusik dari Bremen juga bisa diceritakan tanpa kata-kata. Itu ditunjukkan para desainer dari "oup Kommunikation" dengan kalendernya "Diagrimme". Gambar-gambar ini dinominasikan untuk penghargaan desain.
Mode sebagai Sinyal Peringatan
Demikian halnya dengan mode inovatif karya Manuel Vogel. Yang penting bukan potongan, melainkan bahannya, yang bereaksi atas lingkungan. Jika 'body' (baju ketat) basah, maka akan membesar jadi gaun. Bahan lain bereaksi terhadap sinar UV atau nilai pH. Ini mengingatkan orang pada masalah polusi lingkungan. Apa Vogel akan dapat penghargaan desain Jerman? Harus ditunggu hingga musim gugur.